Sejarah Perang Yarmuk, Pertempuran Antara Kaum Muslimin dan Kekaisaran Romawi

Ilustrasi perang yarmuk, sumber foto : https://pixabay.com/

Perang Yarmuk adalah salah satu perang yang melibatkan pasukan muslim dalam melawan kekaisaran Romawi Timur. Perang Yarmuk terjadi pada tahun 636 atau tepat pada tanggal 20 Agustus 636 Masehi. Perang ini menjadi salah satu moment ekspansi serta penaklukan oleh umat Islam yang dilakukan di luar Arab.

OPerang ini menandakan bahwa penyebaran Islam mulai dilakukan di luar Arab yaitu sudah sampai Palestina, Suriah, dan Mesopotamia yang kebanyakan masyarakatnya menganut agama Kristen.

Sejarah Perang Yarmuk

Dari buku Panglima Surga, Abu Fatah Grania (2008:166), Perang Yarmuk terjadi pada masa pemerintahan Umar bi Khattab. Pasukan muslim saat itu kehilangan hapir 4000 tentara akibat perang ini, namun itu sebanding dengan kemenangan yang didapat oleh pasukan muslim saat itu. Karena kekaisaran Romawi Timur kehilangan lebih besar pasukan, hampir 70.000 sampai 120.000 prajuritnya.

Perang ini terjadi empat tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Pada awalnya pasukan muslim menyerang Suriah dan berhasil merebut Damaskus. Namun kekaisaran Romawi Timur Heraclius mengatur sebuah pasukan sekitar 40.000 orang setelah mengetahui Damaskus sudah berhasil direbut oleh pasukan muslim.

Pasukan Romawi Timur dengan jumlah yang besar ini mendesak pasukan muslim ntuk mundur menuju ke Sungai Yarmuk. Pada saat itu sebagian dari pasukan Romawi Timur di bawah pimpinan Sacellarius berhasil dikalahkan di luar Emesa. Kemudian pasukan muslim bertemu pasukan Romawi di bawah pimpinan Baanes di lembah Sungai Yarmuk. Sampai pada akhirnya pasukan muslim berhasil merebut Suriah, Damaskus, dan Yerusalem.

Kegemilangan Khalid bin Walid

Perang Yarmuk menjadi salah satu bukti kegemilangan dari Khalid bin Walid, yang saat itu adalah komandan perang dari pasukan muslim. Khalid bin Walid bersama dengan pasukan kavalerinya yang sangat disegani berperan penting dalam perang ini.

Awalnya pasukan kavaleri pasukan muslim tidak terlalu dominan namun seiring dengan berjalannya waktu pasukan kavaleri ini semakin besar dan kuat sehingga menjadi kunci dalam setiap peperangan pasukan muslim salah satunya dalam perang Yarmuk dibawah pimpinan dari Khalid bin Walid.

Itu adalah sejarah perang Yarmuk yang menjadi salah satu kemenangan pasukan muslim dan juga kegemilangan dari Khalid bin Walid bersama dengan pasukan kavalerinya.