Sejarah Perangkat Lunak Pengolah Kata, dari Penemuan hingga Perkembangannya

Ilustrasi Sejarah Perangkat Lunak Pengolah Kata, sumber: unsplash/BenchAccounting

Sejarah perangkat lunak pengolah kata adalah hal yang perlu diketahui oleh para pengguna teknologi digital. Perangkat tersebut merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk membuat, menyunting, dan mencetak tulisan atau dokumen.

Awal kemunculan perangkat lunak ini dimulai saat munculnya alat-alat ketik mekanis. Kemudian, proses penciptaan mesin elektromekanis dan elektrik pun berlanjut hingga muncul perangkat berbasis aplikasi. Memahami sejarah terbentuknya perangkat tersebut sangat penting untuk menambah wawasan.

Sejarah Perangkat Lunak Pengolah Kata

Ilustrasi Sejarah Perangkat Lunak Pengolah Kata, sumber: unsplash/CampaignCreative

Sejarah perangkat lunak pengolah kata dimulai bermula dari lahirnya alat pengolah kata mekanis. Mengutip buku Ensiklopedi Penemuan yang Mengubah Dunia, Erwin Adi Putranto (2020), penemu mesin tik pada masa itu adalah Henry Mill. Adapun kronologis penemuan perangkat ini di antaranya sebagai berikut.

1. Berkembang Mesin Pengolah Kata Mekanis

Pada tahun 1960-an, mesin pengolah kata kembali berkembang. Jika dahulu perangkat tersebut bersifat mekanis, maka mesin pengolah kata dikembangkan menjadi elektromagnetis atau elektronik.

Pada masa itu, alat yang cukup populer adalah IBM MT/ST. Mesin tersebut memiliki fitur perekaman pita magnetis yang cukup membantu dalam proses pembuatan dan penyebaran informasi.

Melalui IBM MT/ST, setiap orang dapat memperoleh tulisan yang telah ditulis. Proses penyuntingan dan kolaborasi juga bisa terjadi memakai IBM MT/ST.

2. Komputer Mulai Muncul

Selanjutnya pada 1970-an komputer mulai muncul dan membawa dampak positif untuk perkembangan mesin-mesin pengolah kata.

Sekitar tahun 1980-an, perangkat lunak pengolah kata kembali berkembang. Dengan menggunakan teknik informatika, perangkat ini menawarkan fitur-fitur modern dan lebih kompleks. Selain itu, pembelian aplikasi-aplikasi di dalamnya juga masih relatif terjangkau.

3. Penggunaan Tombol Manual

Pada awal pembuatan perangkat lunak pengolah kata, terdapat beberapa kombinasi tombol yang perlu dihafal agar bisa menjalankan perintah-perintah tertentu.

Contohnya, seperti CTRL+C yang digunakan untuk menyalin dan CTRL+P untuk melakukan pencetakan. Perkembangan tombol tersebut cukup terlihat saat aplikasi pengolah kata memanfaatkan fitur antarmuka.

4. Hadirnya Fitur Antarmuka

Berbagai fitur mulai tidak disajikan dalam tombol, melainkan melalui layar komputer. Alhasil, pengguna perangkat ini hanya perlu mengkliknya.

Penggunaannya dilengkapi dengan GUI (Graphical User Interface). Contoh perangkat lunak pengolah kata yang telah dilengkapi dengan fitur tersebut adalah Microsoft Word.

5. Munculnya Microsoft Word

Aplikasi tersebut dikembangkan usai munculnya sistem operasi Windows pada tahun 1990-an. Sampai saat ini, Microsoft Word masih digunakan oleh para pengguna komputer. Bahkan pengembangannya cukup masih dilakukan untuk menyediakan fitur-fitur terbaru yang relevan dengan perkembangan zaman.

Baca juga: 4 Fungsi Microsoft Word yang Penting untuk Diketahui

Sejarah perangkat lunak pengolah kata cukup panjang hingga mampu menghasilkan alat yang bermanfaat dalam proses menulis, membaca, dan mengedit dokumen. Selain Microsoft Word, aplikasi pengolah kata lainnya yang cukup terkenal adalah WPS Office, Open Office Writer, Google Drive Document, dan masih banyak lagi. (DLA)