Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Perjuangan Ir. Soekarno dan Perannya dalam Kemerdekaan Indonesia
31 Agustus 2021 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ir. Soekarno merupakan salah satu pahlawan yang memiliki peran yang sangat besar bagi kemerdekaan Indonesia. Perjuangannya bersama dengan pehlawan yang lainnya tidaklah mudah sampai bisa membuat Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Selain itu Ir. Soekarno juga menjadi presiden pertama Indonesia didampingi oleh Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Berikut adalah sejarah perjuangan Ir. Soekarno dan perannya dalam kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejarah Perjuangan Ir. Soekarno
Dikutip dari buku Mengenal Pahlawan Indonesia, Arya Ajisaka, dan Anna Maria Fitrawati (2008: 91) Soekarno adalah bapak bangsa yang sering disebut dengan putra Sang Fajar. Soekarno adalah anak dari Raden Sukemi Sosrodiharjo dan Ida Nyoman Rai. Soekarno memperoleh gelar insinyur dari TechnischeHogeSchoool (THS) Bandung yang sekarang berubah menjadi Institut Teknologi Bandung atau ITB. Sejak muda Soekarno sudah sering bertukar pikiran dengan tokoh-tokoh pergerakan nasional seperti Haji Oemar Said (H.O.S) Cokroaminoto, Agus Salim, Ki Hajar Dewantara, dan Ahmad Hasan.
Kiprah Soekarno pun berlanjut ke bidang politik. Kemudian, sang proklamator merumuskan ajaran Marhaenisme serta mendirikan sebuah partai yang bernama PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927. Tujuan diberdirikannya partai ini adalah untuk menuju Indonesia merdeka.
ADVERTISEMENT
Kompeni yang tidak senang dengan pergerakan Soekarno mengambil tindakan agar pemerintahan Hindia-Belanda saat itu masih bisa berdiri kokoh di tanah jajahannya. Akibatnya Belanda menjebloskan Soekarno ke penjara Sukamiskin yang berada di di Bandung pada 29 Desember 1929.
Delapan bulan mendekam di jeruji besi, ia pun baru disidangkan. Dalam pidato pembelaannya yang berjudul “Indonesia Menggugat”, beliau menggambarkan kondisi politik internasional dan keadaan rakyat Indonesia di bawah belenggu kolonialisme.
Pembelaannya itu membuat Belanda semakin marah sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, beliau bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan diasingkan ke Ende, Flores, pada tahun 1933. Empat tahun kemudian ia dipindahkan ke Bengkulu.
ADVERTISEMENT
Sampai pada akhirnya Soekarno dan pahlawan lainnya berhasil memerdekakan Indoneisia pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno berperan sebagai perumus naskah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dan juga pembaca teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Demikian adalah sejarah perjuangan Ir. Soekarno dalam meraih kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajahan kolonial Belanda.(WWN)