Konten dari Pengguna

Sejarah Proses Berdirinya Kerajaan Mataram

4 Mei 2022 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@apabedanyacom - bagaimana proses berdirinya kerajaan mataram
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@apabedanyacom - bagaimana proses berdirinya kerajaan mataram
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membahas mengenai sejarah bagaimana proses berdirinya Kerajaan Mataram tentunya tidak lepas dari beberapa candi peninggalannya yang masih bisa kita datangi hingga saat ini, antara lain Candi Prambanan, Candi Kalasan, dan Candi Sewu.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui bagaimana proses berdirinya Kerajaan Mataram Islam, harus kamu ketahui bahwa Kesultanan Mataram adalah kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berkuasa antara abad ke-16 hingga abad ke-18.

Bagaimana Sejarah Proses Berdirinya Kerajaan Mataram?

Melansir dari buku Sejarah Nasional Indonesia: Edisi Revisi 2013, Edi Hernadi, pendiri Kerajaan Mataram Islam adalah Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati. Kerajaan yang terletak di Kotagede, Yogyakarta, ini pernah memerangi VOC di Batavia untuk mencegah didirikannya loji-loji dagang di pantai utara.
https://kumparan.com/topic/senopati
Bagaimana proses berdirinya Kerajaan Mataram Islam? Sejarah Kerajaan Mataram Islam dimulai ketika Ki Ageng Pemanahan membantu Raja Pajang, Sultan Hadiwijaya, mengalahkan Arya Penangsang dari Jipang. Atas jasanya tersebut, Ki Ageng Pemanahan dianugerahi wilayah tanah di hutan Mentaok (sekarang Kotagede, Yogyakarta).
ADVERTISEMENT
Ki Ageng Pemanahan kemudian langsung mulai membangun tanah tersebut menjadi desa yang makmur dan setelah ia meninggal, perannya diteruskan oleh putranya, Danang Sutawijaya (Raden Ngabehi Loring Pasar).
Sutawijaya mulai memberontak pada Pajang yang masih dipimpin oleh Sultan Hadiwijaya. Pertempuran yang terjadi kemudian antara pihak Pajang dan Mataram berhasil dimenangkan oleh Sutawijaya. Setelah Sultan Hadiwijaya sakit dan akhirnya wafat, Sutawijaya mendirikan Kesultanan Mataram.

Kehidupan politik Kerajaan Mataram Islam

Sebagai pendiri dan raja pertama Kerajaan Mataram Islam, Sutawijaya menghadapi banyak rintangan, terutama dari bupati di pantai utara Jawa yang dulunya tunduk kepada Pajang.
Mereka terus melakukan pemberontakan karena ingin melepaskan diri dari Pajang dan menjadi kerajaan yang merdeka. Meski begitu, Sutawijaya tetap berhasil melakukan perluasan wilayah hingga berhasil menduduki seluruh wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kesultanan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645 M). Di bawah kekuasaannya, Mataram sempat beberapa kali melakukan penyerangan ke Batavia untuk memerangi VOC. Selain itu, wilayah kekuasaan Mataram hampir meliputi seluruh Pulau Jawa.
Sayangnya, pada masa pemerintahan raja-raja berikutnya, Kesultanan Mataram terus menerus mengalami pergolakan besar. Pergolakan yang terjadi di Kerajaan Mataram kemudian resmi diakhiri melalui Perjanjian Giyanti yang ditandatangani pada 13 Februari 1755.
Dalam kesepakatan tersebut, Kesultanan Mataram dibagi menjadi dua kekuasaan, yaitu Nagari Kasultanan Ngayogyakarta dan Nagari Kasunanan Surakarta. Kasultanan Ngayogyakarta diserahkan kepada Hamengku Buwono I, sementara Kasunanan Surakarta dipimpin oleh Pakubuwono III.
Itu tadi sejarah bagaimana proses berdirinya Kerajaan Mataram sampai dengan momen kehancurannya. Menarik, bukan? (DNR)
ADVERTISEMENT