Konten dari Pengguna

Sejarah Seni Bela Diri Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Indonesia

24 Agustus 2021 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seni bela diri pencak silat. Sumber: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seni bela diri pencak silat. Sumber: Kumparan
ADVERTISEMENT
Pencak silat merupakan seni bela diri khas Indonesia yang cukup populer dan cukup banyak kenal di kancah internasional. Bahkan seni bela diri pencak silat ini juga telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang harus kita jaga dan harus kita lestarikan keberadaannya lho!
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari budaya asli bangsa Indonesia, sudahkah kamu tahu bagaimana sejarah munculnya seni bela diri pencak silat tersebut? Jika belum, yuk simak ulasan berikut untuk lebih mengenal warisan budaya Indonesia, pencak silat.

Sejarah Seni Bela Diri Pencak Silat Khas Indonesia

Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Asep Kurnia Nenggala (2006: 46), pencak silat pada dasarnya merupakan seni bela diri khas dari rumpun Melayu. Dengan demikian maka sebagian besar wilayan Asia Tenggara umumnya familiar dengan seni bela diri tersebut, misalnya saja dapat ditemukan pula di Brunei, Filipina, Malaysia, Singapur dan beberapa negara dengan etnis melayu.
Disebutkan pula bahwa banyak ahli berpendapat bahwa seni bela diri pencak silat pertama kali ditemukan di Riau pada abad ke-7 atau pada zaman pemerintahan kerajaan Sriwijaya kemudian perkembangannya semakin pesat pada zaman kerajaan Majapahit di abad ke-16.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya kerajaan Majapahit memanfaatkan pencak silat sebagai ilmu perang guna memperluas wilayahnya dengan teknik-teknik seperti pukulan dan tendangan. Namun pada saat itu hanya kerajaan Priyangan di tanah Pasundan saja yang tidak bisa dikuasai oleh Majapahit karena kerajaan Priyangan dikenal memiliki pencak silat yang sangat hebat dengan sebutan Cimande.
Siring berjalannya waktu, pencak silat pun semakin berkembang hingga dibentuklah sebuah organisasi pencak silat berskala nasional bernama IPSI atau Ikatan Pencak Silat Indonesia pada 18 Mei 1948. Kemudian pada tahun 1975, seni bela diri pencak silah pun mulai dipertandingkan sebagai cabang olahraga dalam PON VIII.
Seiring dengan berkembangnya popularitas pencak silat di tanah air, seni bela diri satu ini juga mulai banyak menarik perhatian masyarakat dunia. Akhirnya pada tanggal 13 Desember 2019 lalu, UNESCO menobatkan seni bela diri pencak silat sebagai warisan budaya tak benda dunia. (HAI)
ADVERTISEMENT