Sejarah Singkat Perayaan Idul Fitri sebagai Hari Kemenangan Umat Muslim

Ilustrasi Sejarah Singkat Perayaan Idul Fitri, Foto: Pexels/Rodnae Productions

Di tanggal 1 Syawal 1443 H nanti kita akan merayakan Idul Fitri. Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah singkat perayaan Idul Fitri? Jika belum, simak dalam artikel berikut ini.

Sejarah Singkat Perayaan Idul Fitri

Sebelum ke sejarah singkat perayaan Idul Fitri, mari kita ketahui dulu apa itu Idul Fitri. Dilansir dari Dakwah Cerdas: Ramadhan, Idul Fitri, Walimatul Hajj dan Idul Adha oleh Dra. Udji Asiyah, M.Si (2016:56), kata Id berdasar dari akar kata aada – yauudu yang artinya kembali, sedangkan kata fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan. Jadi Idul Fitri bisa berarti kembali pada keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa dan noda sehingga berada dalam kesucian (fitrah).

Setiap tahunnya, Idul Fitri menjadi perayaan yang meriah di kalangan umat Muslim. Selain itu, Idul Fitri juga dianggap sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh umat Muslim melawan hawa nafsu saat bulan Ramadhan. Lalu, bagaimana sejarah singkat perayaan Idul Fitri? Berikut ulasannya.

Sesungguhnya sebelum Islam datang, orang-orang jahiliyah di Arab sudah mempunyai dua hari raya yang berasal dari zaman Persia Kuno. Hari raya tersebut adalah hari raya Nairuz dan Mahrajan. Kedua hari raya tersebut dirayakan dengan menggelar pesta yang sangat besar namun tidak bermanfaat.

Minum minuman beralkohol, menari, serta adu ketangkasan merupakan acara yang ada di dalam kedua hari raya tersebut. Lalu pada zaman Rasulullah SAW, beliau mengganti kedua hari raya tersebut dengan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Ilustrasi Sejarah Singkat Perayaan Idul Fitri, Foto: Pexels/Rodnae Productions

Perayaan Idul Fitri sendiri dimulai pertama kali pada tahun 624 Masehi atau tahun 2 Hijriyah. Pada saat itu, perayaan Idul Fitri bebarengan dengan selesainya Perang Badar yang mana dimenangkan oleh kaum Muslimin. Perang tersebut terjadi saat bulan Ramadhan dengan jumlah pasukan umat Muslim yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kaum kafir. Namun ternyata saat akhirnya kaum Muslimin bisa memenangkan perang tersebut, Allah mengganjarnya dengan perayaan yang sangat indah yakni Idul Fitri.

Di Indonesia sendiri ada sejarah menarik terkait perayaan Idul Fitri, yakni tradisi Lebaran Ketupat. Lebaran Ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. Ketupat adalah makanan yang berasal dari beras dan dibungkus anyaman daun kelapa. Kata ketupat sendiri berasal dari bahasa Jawa yakni kupat yang berarti mengakui kesalahan. Oleh karena itu, dalam Lebaran Ketupat ada istilah sungkeman, yakni permohonan maaf dari orang yang lebih muda ke yang lebih tua.

Wah, menarik ya sejarah singkat perayaan Idul Fitri. Apakah kamu sudah tidak sabar untuk merayakan Idul Fitri? (LOV)