Sejarah Tugas, Hasil Sidang, dan Jumlah Anggota BPUPKI

Illustrasi Sejarah Tugas, Hasil Sidang, dan Jumlah Anggota BPUPKI. Sumber: www.unsplash.com

Salah satu lembaga yang berperan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia adalah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau yang lazim disingkat dengan BPUPKI. Seperti apa sejarah tugas, hasil sidang, dan jumlah anggota BPUPKI? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Sejarah dan Tugas BPUPKI

BPUPKI atau yang juga sering disebut dalam bahasa jepang sebagai Dokuritsu Junbi Cosakai merupakan lembaga yang dibentuk sebagai bukti janji kemerdekaan dari perdana menteri Jepang yaitu Koiso. BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945 dan bertugas untuk menyusun hal-hal yang berkaitan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia.

Hasil Sidang BPUPKI

Selama bertugas, BPUPKI melaksanakan dua kali sidang resmi. Sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1045 dan menghasilkan rumusan dasar negara dan falsafah Indonesia merdeka yang diusulkan oleh Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

Sedangkan pada sidang kedua BPUPKI yang berlangsung pada tanggal 10 - 17 Juli 1945, para anggota BPUPKI berhasil membentuk rancangan Undang-undang Dasar (UUD) termasuk pembukaan UUD 1945 yang memuat dasar negara Indonesia.

Setelah menyelesaikan kedua sidang ini, BPUPKI akhirnya dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945 dan sebagai gantinya dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang juga disebut dalam Bahasa Jepang sebagai Dokuritsu Junbi Inkai.

Illustrasi Sejarah Tugas, Hasil Sidang, dan Jumlah Anggota BPUPKI. Sumber: www.unsplash.com

Jumlah Anggota BPUPKI

Ada beberapa versi mengenai jumlah anggota BPUPKI, ada yang mengatakan bahwa anggota BPUPKI berjumlah 62 orang, sedangkan ada pula yang menyebut sebanyak 64 orang. Mayoritas sumber sejarah sendiri setuju bahwa ada sekitar 60 orang anggota BPUPKI yang merupakan perwakilan dari seluruh wilayah Indonesia dan berkewarganegaraan Indonesia, ditambah dengan 7 warga negara Jepang yang tidak memiliki hak suara.

Menurut buku Tokoh-tokoh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Volume 1 (1993:xi) dari Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, ada 68 tokoh BPUPKI yang terdiri atas dua ketua muda yang bertugas menjalankan atau menjaga aturan persidangan secara bergantian, 60 anggota BPUPKI yang pengangkatannya ditentukan oleh Jepang, serta 6 orang lainnya yang diangkat langsung oleh BPUPKI sendiri.

Demikianlah sejarah, tugas, hasil sidang, dan jumlah anggota BPUPKI yang memiliki peran penting dalam perumusan dasar negara Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat. (AGI)