Sekilas Mengenai Kepanjangan SKS, IPK, dan KRS dalam Urusan Kuliah

https://unsplash.com/@element5digital - Kepanjangan SKS

Para mahasiswa pasti tahu apa kepanjangan SKS, IPK, dan KRS. Semuanya memang berhubungan erat dengan proses kuliah di universitas.

Namun, bagi kamu yang belum tahu apa kepanjangan dan pengertian dari SKS, IPK, dan KRS, kali ini akan kita ulas secara singkat seperti yang dikutip dari buku Siap Kuliah karya Stila Maneesh, 2008.

Sekilas Mengenai Kepanjangan SKS, IPK, dan KRS dalam Urusan Kuliah

Kepanjangan SKS adalah Satuan Kredit Semester yang merupakan beban studi pada setiap mata kuliah. Jumlah SKS berlainan pada tiap mata kuliah, misalnya 2, 3, atau 4 SKS. Untuk mata kuliah yang penting beban SKSnya juga biasanya berat yaitu 4 SKS.

Untuk skripsi yang konon merupakan tantangan terberat mahasiswa, bebannya bisa mencapai 6 SKS. Jadi kesimpulannya, semakin besar bobot SKS suatu mata kuliah, bebannya juga semakin berat dan menuntut kamu untuk berjuang keras.

SKS juga berpengaruh pada durasi kegiatan belajar mengajar (KBM) setiap minggunya. 1 SKS artinya 1 jam KBM di kelas selama 50 menit, aktivitas mandiri, serta pembelajaran tak terjadwal sesuai otoritas pengajar.

Masing-masing universitas memang mempunyai peraturan yang berbeda-beda mengenai syarat kelulusan mahasiswa. Namun biasanya kamu wajib menuntaskan 144 SKS selama masa studi yang idealnya ditempuh dalam 8 semester. Jika dibagi artinya kamu wajib menyelesaikan 24 SKS setiap semester agar lulus tepat waktu, yaitu 4 tahun.

https://unsplash.com/@brookecagle

Kepanjangan IP adalah Indeks Prestasi, sementara IPK adalah Indeks Prestasi Kumulatif. IP merupakan sistem penilaian yang diterapkan di kampus dan hasil penjumlahan semua nilai mata kuliah yang kamu selesaikan selama 1 semester.

Sedangkan IPK adalah hasil penggabungan nilai kamu selama semester 1 sampai semester akhir. Angka ini menunjukkan tingkat kesuksesan studi Pinters di perguruan tinggi dengan besaran nilai tertinggi adalah 4.

Nilai IPK umumnya terpampang pada transkrip nilai dan sekilas HRD perusahaan sudah dapat menilai prestasi Pinters saat menempuh studi di universitas.

Terakhir, ada KRS. Kepanjangan KRS adalah Kartu Rencana Studi yang mencantumkan daftar mata kuliah plus SKS yang akan diikuti oleh mahasiswa di semester yang akan datang. Selain itu pada KRS dimuat juga data lengkap mahasiswa yang meliputi nama, nomor induk mahasiswa (NIM), angkatan, jurusan kuliah, dan fakultas.

Setiap menjelang semester baru kamu harus mengisi KRS untuk mendaftar mata kuliah dengan pengambilan SKS berdasarkan IP. Mahasiswa yang mengurus KRS membuktikan bahwa yang bersangkutan masih aktif menjalani studinya.

Demikian tadi penjelasan mengenai kepanjangan SKS, IPK, dan KRS yang berhubungan dengan perkuliahan. (DNR)