Sekilas Terlihat Sama, Ini Perbedaan Ikan Sidat dan Belut

Konten dari Pengguna
12 Juli 2021 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi perbedaan ikan sidat dan belut, sumber gambar: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi perbedaan ikan sidat dan belut, sumber gambar: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Sekilas, belut dan sidat terlihat mirip karena keduanya memiliki tipikal tubuh yang bulat, licin dan memanjang. Belut dan sidat merupakan salah satu hewan yang banyak diminati di luar negeri. Maka tidak heran jika permintaan belut dan sidat meningkat tajam dan harganya juga tidak tergolong murah. Perbedaan ikan sidat dan belut sebagian besar terletak pada fisik dan caranya bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Praktis Usaha Budidaya Belut Bagi Pemula oleh Aidah, dkk (2020), belut merupakan salah satu hewan yang sering diolah menjadi berbagai hidangan oleh masyarakat Indonesia. Ikan yang bentuknya mirip ular ini merupakan jenis ikan yang hidup di air tawar yang berlumpur.

Perbedaan Ikan Sidat dan Belut

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ikan sidat dan belut memiliki banyak perbedaan. Beberapa perbedaan ikan sidat dan belut di antaranya sebagai berikut:
1. Struktur Tubuh
Belut mempunyai struktur tubuh yang memanjang dan mata yang kecil. Ada lapisan lendir yang menyelimuti seluruh tubuhnya dan tidak disertai sirip atau sisik layaknya sidat.
Adapun sirip yang terdapat pada tubuh sidat terletak di dekat kepala. Sisik yang dimiliki oleh sidat berbentuk unik karena mirip anyaman pada bilik bambu.
ADVERTISEMENT
2. Jenis
Dari 16 jenis ikan sidat di seluruh dunia, 7 di antara jenis ikan tersebut terdapat di Indonesia. Jika dilihat dari skala nasional, budidaya ikan sidat hanya terdapat di beberapa provinsi saja. Adapun penghasil ikan sidat terbesar di Indonesia terdapat di Jawa Timur. Adapun ikan sidat yang umum ada di Indonesia ada empat jenis, yaitu belut sawah, belut rawa, belut laut dan belut kuda.
3. Habitat
Ikan sidat terdapat di semua laut di dunia, kecuali kutub. Namun, ada pula jenis ikan sidat yang hidup di air tawar, salah satunya yaitu family Angullidae. Di Indonesia, sidat hidup di sungai-sungai yang bermuara ke laut dalam, misalnya pesisir selatan Jawa-Bali, pesisir barat daya Sumatera, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Adapun habitat hidup belut juga dapat ditemukan di rawa-rawa atau air payau. Hanya saja, jenis belut yang hidup di laut hanyalah jenis Macrotema caligans Cant.
4. Pemanfaatan
Perbedaan ikan sidat dan belut yang berikutnya yaitu belut banyak diolah menjadi berbagai hidangan yang unik dan lezat, sedangkan ikan sidat kurang diminati untuk dijadikan konsumsi. Seperti yang dijelaskan dalam buku Evapro (Evaluasi Proyek): Teori dan Aplikasi pada Usaha Pembesaran Ikan (2016), potensi perikanan sidat masih belum banyak dimanfaatkan.
Padahal, jika dilihat dari segi kuantitas, jumlah ikan sidat di Indonesia cukup melimpah. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai pentingnya budidaya ikan sidat masih perlu digencarkan agar dapat seimbang dengan permintaan pasar ikan belut.
(DLA)
ADVERTISEMENT