Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Selaput Pembungkus Paru-paru dan Mekanisme Pernapasan
16 November 2021 8:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selaput Pembungkus Paru-paru Disebut Pleura
Selaput itu berperan penting untuk menjaga paru-paru dari gesekan ketika mengembang dan mengempis. Pleura terbagi atas jenis, yakni:
Pleura visceralis alias pleura dalam: selaput dalam yang langsung membungkus paru-paru.
Pleura parietalis alias pleura luar: selaput luar yang membungkus rongga dada dan bersebelahan dengan tulang rusuk.
Di antara pleura luar dan pleura dalam itu, terdapat rongga yang berisi cairan pleura. Cairan itu berperan sebagai pelumas paru-paru. Nah, dinding rongga pleura itu bersifat permeabel terhadap air atau zat lainnya.
Proses Pernapasan
Melansir buku IPA Terpadu SMP Kelas VIII A, Agung Wijaya, (2012:39), proses pernapasan manusia dimulai dari paru-paru, rongga hidung, faring pangkal tenggorokan, trakea alias batang tenggorokan, bronkus alias cabang batang tenggorokan, sampai bronkiolus alias anak cabang batang tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Susunan Paru-paru
Paru-paru terdiri dari bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Berbentuk seperti spons elastis, paru-paru memiliki ruang yang lebar untuk memfasilitasi pertukaran gas di dalamnya.
Alveolus terletak di ujung akhir bronkiolus dan berbentuk seperti kantung kecil dengan salah satu sisi yang terbuka. Jadi, bentuknya menyerupai busa atau sarang tawon.
Alveolus juga memiliki selaput tipis, yang merupakan tempat dari banyak kapiler darah . Hal ini memungkinkan difusi atau pertukaran gas.
Mekanisme Pernapasan
Ketika bernapas, manusia menghirup udara alias inspirasi dan menghembuskan udara alias ekspirasi.
Ketika melakukan inspirasi, diafragma dan otot dada akan mengalami kontraksi, rongga dada akan membesar, paru-paru akan menggembung, dan udara akan masuk ke paru-paru.
Ketika melakukan ekspirasi, udara akan berada di dalam paru-paru selama beberapa detik, kemudian diafragma dan otot dada akan mengalami relaksasi, lalu rongga dada dan paru-paru kembali normal, dan udara pun akan segera keluar.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan aktivitas ototnya, pernapasan terbagi atas 2 jenis, yakni:
Kini kamu sudah paham bahwa selaput yang membungkus paru-paru disebut pleura, bukan?(BRP)