Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Siapa Orang yang Pertama Kali Menyatakan bahwa Bumi adalah Sebuah Magnet?
31 Januari 2025 10:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Teori magnetisme ini menyatakan bahwa Bumi adalah sebuah magnet. Magnet ini dihasilkan oleh inti Bumi, yang kemudian disebut sebagai medan magnet Bumi (geomagnetik).
Namun, siapa orang yang pertama kali menyatakan bahwa Bumi adalah sebuah magnet ? Simak artikel ini untuk mengetahui jawaban dan penjelasan lengkapnya.
Mengenal Orang yang Pertama Kali Menyatakan bahwa Bumi adalah Sebuah Magnet
Mengutip buku Konsep Ipa Lanjut karangan Julianto, dkk., teori magnetisme Bumi pertama kali dikemukakan oleh William Gilbert, seorang ilmuwan Inggris pada abad ke-16.
Gilbert menerbitkan buku De Magnete, Magneticisque Corporibus, et de Magno Magnete Tellure (Tentang Magnet, Benda Magnetik, dan Magnet Besar Bumi), yang berisi teori bahwa Bumi bertindak sebagai magnet raksasa.
Melalui karyanya itu, Gilbert menyimpulkan bahwa gaya yang menarik jarum kompas bukan berasal dari bintang atau benda langit lainnya, melainkan dari Bumi itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Untuk membuktikannya, Gilbert bereksperimen menggunakan bola magnetik yang disebut terrella, sebagai model miniatur Bumi, dan kompas.
Eksperimen tersebut menunjukkan bahwa magnet berbentuk bola menyebabkan jarum kompas berperilaku dengan cara yang sama seperti Bumi. Teori ini kemudian menjadi dasar bagi studi lebih lanjut tentang geomagnetisme.
Perkembangan Teori Magnetisme Bumi
Setelah Gilbert mengemukakan teorinya, banyak ilmuwan yang melanjutkan penelitian tentang magnetisme Bumi. Berikut ringkasan perkembangan konsep magnetisme bumi yang dikutip dari buku Dasar-Dasar IPA karya Atep Sujana dan Julia.
1. Penemuan Deklinasi Magnetik
Gilbert juga menemukan bahwa medan magnet Bumi tidak sempurna dan memiliki variasi yang disebut deklinasi magnetik, yaitu perbedaan antara arah utara magnetik dan utara geografis.
ADVERTISEMENT
2. Penelitian oleh Carl Friedrich Gauss
Pada abad ke-19, ilmuwan Jerman Carl Friedrich Gauss mengembangkan teori matematika yang menjelaskan bagaimana medan magnet Bumi bekerja.
3. Teori Dinamo tentang Magnetisme Bumi
Pada abad ke-20, ilmuwan menyadari bahwa medan magnet Bumi disebabkan oleh pergerakan cairan besi di inti luar Bumi, yang menciptakan efek dinamo alami.
Dampak Teori Magnetisme Bumi
Berdasarkan informasi dari laman Toppr, teori magnetisme Bumi yang dikemukakan oleh Gilbert memiliki dampak besar dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk:
ADVERTISEMENT
(NDA)