Silaturahmi atau Silaturahim, Simak Perbedaannya dalam Islam di Sini!

Silaturahmi atau Silaturahim, Foto: Dok. DompeDhuafa

Mungkin kamu sering mendengar kata silaturahmi atau silaturahim. Tahukah kamu kalau keduanya ternyata memiliki makna yang berbeda? Lalu, apa sih perbedaannya? Nah, langsung saja simak uraiannya di bawah ini,

Makna Silaturahmi dan Silaturahim Secara Bahasa

Silaturahim merupakan kata serapan yang berasal dari Bahasa Arab “Sillah Ar-Rahim”, Shillah artinya hubungan atau tali, sedangkan ar-rahim adalah Rahim.

Jadi, jika disambungkan menjadi hubungan rahim. Jika diartikan silaturahim memiliki makna yang erat kaitannya dengan sebuah hubungan kekeluargaan, hubungan darah atau satu rahim.

Sedangkan, silaturahmi Ar-Rahm memiliki arti kasih sayang, sehingga makna silaturahmi adalah kasih sayang terhadap sesama, tetapi dalam artian yang luas dan berbeda dari silaturahim.

Silaturahmi dan Silaturahim Menurut Para Ahli

Menurut An Nawawi R.A, silaturahim merupakan perbuatan baik pada karib atau kerabat sesuai dengan keadaan orang yang akan menghubungkan dan keadaan orang yang hendak dihubungkan. Kebaikan tersebut bisa berupa harta, memberi bantuan tenaga, berkunjung, atau datang dengan memberi salam. (Syarh Shahih Muslim, 2/201)

Ibnu Atsir menjelaskan, banyak hadist yang menyebutkan tentang silaturahim. Silaturahim ini merupakan istilah untuk perbuatan baik pada kerabat yang punya hubungan nasab, atau kerabat dengan hubungan pernikahan, berlemah lembut, dan kasih sayang serta memperhatikan keadaan mereka. (An Nihaya fi Ghabiril Hadits, 5/191-192, dinukil dari Shilatul Arham, 5)

Selain itu, disebutkan dalam banyak hadist tentang keutamaan silaturhami, salah satunya diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa menginginkan untuk diluaskan rezekinya serta diundur ajalnya, hendaklah ia bersilaturrahmi.”

Maka, jika ditinjau dari makna bahasanya, silaturahmi diperuntukan untuk keluarga saja. Keluarga yang dimaksud disini meliputi yang terlibat dalam hal warisan.

Silaturahim untuk Keluarga Senasab, Silaturahmi untuk Kerabat atau Teman

Artinya, jika kamu ingin menggunakan kata silaturahmi atau silaturahim harus mengetahui penempatannya.

Misalnya jika kamu akan berkunjung ke rumah nenek atau saudara saat lebaran, maka penyebutan kata yang tepat adalah silaturahim karena nenek sudah pasti memiliki hubungan darah dengan kamu.

Namun, jika kamu akan berkunjung ke rumah teman atau guru saat lebaran, maka penyebutan kata yang tepat adalah silaturahmi. Sebab, guru dan teman sekolah tentu saja tidak memiliki hubungan darah.

Bagaimana, sekarang sudah tahu kan perbedaan silaturahmi dan silaturahim? Semoga tidak salah penempatan kata lagi ya!

(RDY)