Singkatan dari PLTB dalam Industri Listrik Indonesia

Konten dari Pengguna
27 Maret 2022 19:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pltb singkatan dari sumber foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pltb singkatan dari sumber foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
PLTB singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. Bayu atau angin, merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang semakin serius digarap oleh pemerintah Indonesia untuk dikonversi menjadi energi listrik.
ADVERTISEMENT
Pembangkit tenaga angin skala komersial pertama di Indonesia adalah PLTB Sidrap, yang merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mencapai target bauran primer EBT, energi berkeadilan, dan sekaligus untuk pengembangan investasi di sektor EBT. PLTB Sidrap I terletak di desa Mattirotasi dan Lainungan di Kecamatan Pulu Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan.
Seperti yang dikutip dari buku Kincir Angin Membelah Bukit Pabbaresseng Kabupaten Sidenreng Rappang karya Ahmad (2020: 1), PLTB ini merupakan kincir angin pertama dan terbesar di Indonesia.

PLTB Singkatan Dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Cara yang dilakukan untuk mengkonversikan angin menjadi listrik, dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu yang populer dengan singkatan PLTB. Pembangkit listrik jenis ini biasanya dibangun di daerah yang memiliki potensi hembusan angin yang besar. Sehingga dapat mengonversikan energi bayu menjadi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin sebagai generator seperti yang terdapat di daerah Belanda.
PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin terbesar di Indonesia. Dengan kapasitas 75 MW, pembangkit ramah lingkungan ini terdiri dari 30 turbin kincir angin yang masing-masing berkapasitas 2,5 MW. Model turbin yang digunakan dari Gamesa Iolica Corporation pada menara baja setinggi 80 meter dengan panjang baling-baling 57 meter. Proyek dengan investasi sekitar 150 juta dolar AS ini ditargetkan beroperasi secara komersial pada awal 2018 dan dioperasikan oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi.
ADVERTISEMENT
Dengan beroperasinya PLTB Sidrap I, maka Indonesia masuk ‘klub elit’ yaitu menjadi salah satu dari negara di Asia yang memiliki pembangkit listrik tenaga bayu seperti Cina, Jepang Korea Selatan, dan India. PLTB Tolo memiliki tinggi 133 meter dan panjang baling-baling 63 meter, 20 turbin yang terpasang masing-masing mampu mengalirkan listrik sebesar 3,6 MW, sehingga kapasitas totalnya mencapai 72 MW. Kehadiran PLTB ini mampu melistriki setara 300.000 rumah tangga pelanggan 900 VA.
PLTB merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah untuk mewujudkan bauran energi primer energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025 (Akmal, 2020). Pemerintah juga terus mendorong pengembangan industri ini semakin kompetitif. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) menjadi salah satu potensi besar dalam pengembangan ketenagalistrikan nasional, khususnya pada daerah yang memiliki potensi kecepatan angin di atas 4 meter per second (m/s). Daerah dengan potensi kecepatan dan kerapatan angin yang cukup tinggi di area Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Pulau Jawa bagian selatan, juga Papua bagian selatan.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah penjelasan mengenai PLTB yang merupakan terobosan baru dalam industri listrik Indonesia. Semakin membuat kita bangga pada bangsa ini kan?(U-IJ)