Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sistem Bilangan Biner: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
26 September 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sistem bilangan ini hanya menggunakan simbol 0 dan 1 saja. Apa fungsi dan bagaimana cara kerja bilangan biner?
Pengertian dan Fungsi Sistem Bilangan Biner
Dikutip dari Sistem Bilangan Berdasar 55 (SBB55), Sujoso (2022:13), sistem bilangan biner adalah sistem bilangan berdasar 2. Disebut demikian karena sistem bilangan ini menggunakan 2 simbol atau angka, yaitu angka 0 dan 1.
Pada bilangan biner, untuk menyatakan jumlah di atas nilai 1 (nilai tertinggi dari simbol yang digunakan), mulai harus menggunakan 2 simbol/angka (2 digit). Jadi, untuk nilai 2 (desimal) harus ditampilkan dengan 10 (biner) sebagai tampilan bilangan biner yang senilai dengan 2 (desimal).
Ketika bilangan biner nilainya mencapai 2² atau 4, maka akan mulai menjadi bilangan 3 digit dengan tampilan 100 (biner). Komputer menggunakan sistem bilangan ini untuk memanipulasi serta menyimpan seluruh data yang mencakup kata, angka, grafik, video, dan juga musik.
ADVERTISEMENT
Apa fungsi sistem bilangan ini? Bilangan biner digunakan pada aplikasi komputer. Semua bahasa dan pengkodean seperti Java, C, C++, dan sebagainya menggunakan bilangan biner 0 dan 1 untuk menulis program.
Selain itu, bilangan biner juga berfungsi untuk mengembangkan aplikasi yang membuat pengguna bisa melakukan hal-hal seperti bermain game, memperbarui dokumen, menghitung data, menganalisis data, melihat situs web, melihat video streaming, dan lain sebagainya.
Cara Kerja Sistem Bilangan Biner
Sistem bilangan biner merupakan bahasa utama pada sistem komputasi. Bilangan biner terdiri dari rangkaian 8 bit. Pada skema biner, posisi setiap digitnya akan menentukan nilai desimal. Oleh karena itu, jika memahami posisi semua bit, bilangan biner bisa diubah menjadi bilangan desimal.
Pada angka desimal, setiap tempat tambahan harus dikalikan dengan 10 ketika pindah dari kanan ke kiri (tempat pertama, tempat ke 10, tempat ke 100, dan seterusnya). Adapun pada bilangan biner, setiap tempat tambahan yang bergerak dari kanan ke kiri dikalikan dengan dua.
ADVERTISEMENT
Penjelasan tentang pengertian , fungsi, dan cara kerja sistem bilangan biner tersebut bisa dipelajari agar semakin mengerti bilangan biner. (KRIS)