Sistem Ekonomi Liberal: Pengertian, Ciri-ciri, dan Tujuannya

Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 15:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sistem ekonomi liberal. Sumber foto : www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem ekonomi liberal. Sumber foto : www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pengantar Ilmu Ekonomi oleh Jimmy Hasoloan(Deepublish : 2010) sistem ekonomi liberal adalah sebuah sistem ekonomi bilamana setiap individu memiliki kebebasan sebesar-besarnya untuk melakukan kegiatan ekonomi agar bisa mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
ADVERTISEMENT

Pengertian, Ciri-ciri dan Tujuan Sistem Ekonomi Liberal

Di dalam sistem ekonomi liberal peran swasta sangat penting, yaitu sebagai pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan produksi dan distribusi barang dan jasa. Sementara itu, pihak pemerintah hanya sebagai pembuat aturan atau kebijakan (regulator) dan pengawas kegiatan ekonomi.
Singkatnya, sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem perekonomian di mana segala keputusan dan tindakan ekonomi ditentukan oleh semua individu, bukan pemerintah atau suatu lembaga organisasi. Karena itulah sistem ekonomi liberal juga dikenal sebagai sistem ekonomi kapitalis.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal
Ilustrasi sistem ekonomi liberal. Sumber foto : www.pexels.com
Berikut ini adalah ciri-ciri sistem ekonomi liberalis menurut buku Pemikiran dan Perbandingan Sistem Ekonomi, Nahu Daud, 2018.
• Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mempunyai alat produksi dan bebas dalam melakukan aktivitas perekonomian.
ADVERTISEMENT
• Setiap orang memiliki hak yang sama untuk bisa berusaha dan bersaing dengan sesama pelaku ekonomi lainnya.
• Campur tangan pihak pemerintah dalam sistem ekonomi liberalis sangat terbatas, namun tidak menutup kemungkinan adanya intervensi demi menutup celah monopoli.
• Setiap harga barang yang ada di pasar sudah ditentukan oleh permintaan dan penawaran yang dilakukan secara bebas.
• Setiap aktivitas produksi dilakukan demi mendapatkan keuntungan dan pelaku ekonomi bisa mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.
Tujuan Sistem Ekonomi Liberal
Tujuan utama dari adanya gagasan sistem ekonomi liberal ada tiga, yaitu:
• Untuk mengembangkan kebebasan individu dalam bersaing secara bebas dan sempurna di pasar.
• Kepemilikan pribadi terhadap faktor-faktor produksi diakui.
• Pembentukan harga pasar bukanlah sesuatu yang alami, melainkan hasil dari penertiban pasar yang dilakukan oleh negara melalui penerbitan undang-undang. (DNR)
ADVERTISEMENT