Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sistem Pernapasan pada Manusia dan Macam-Macam Penyakit yang Menyerangnya
24 Desember 2020 18:48 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sistem Pernapasan pada Manusia dan Penyakitnya
Sistem Pernapasan pada Manusia terbagi menjadi dua, yaitu sistem pernapasan atas dan bawah. Secara urut, organ sistem pernapasan pada manusia di bagian atas berupa hidung, sinus, adenoid, tonsil, faring, dan epiglotis.
Bagian awal dari sistem pernapasan pada manusia bagian atas yaitu hidung. Hidung merupakan bagian pertama keluar masuknya udara ketika bernapas. Ketika udara masuk yang berupa oksigen, bulu-bulu hidung akan membantu menyaring udara. Sehingga oksigen yang masuk bersih.
Selanjutnya, organ setelah hidung yaitu sinus. Sinus terdapat dalam tulang tengkorak yang berbentuk rongga udara. Tepatnya di bagian tulang pipi dekat dua sisi hidung, di antara mata, di tengah dahi dan belakang hidung. Bagian ini berfungsi sebagai pengatur suhu dan kelembaban udara.
Setelah sinus terdapat organ pernapasan yang disebut adenoid. Organ ini merupakan kelenjar getah bening yang terdapat pada tenggorokan. Di dalamnya terdapat pembawa cairan ke seluruh tubuh yaitu simpul sel dan pembuluh darah penghubung.
ADVERTISEMENT
Tonsil atau amandel merupakan organ dalam sistem pernapasan pada manusia setelah adenoid. Tonsil terdapat pada dinding tenggorokan. Bagian ini bukan bagian paling penting, sehingga ketika terinfeksi dapat dibuang melalui operasi.
Kemudian setelah tonsil terdapat faring atau bagian tenggorokan atas yang berupa tabung belakang mulut. Bagian ini berfungsi sebagai saluran aliran udara dari hidung dan mulut menuju trakea. Terakhir terdapat bagian yang disebut epiglotis.
Epiglotis merupakan bagian yang terdapat di belakang lidah di atas laring. Berbentuk seperti daun, namun bagian ini sebenarnya adalah lipatan tulang rawan. Ketika pernapasan berlangsung, epiglotis akan terbuka dan ketika makan akan tertutup.
Sementara itu pada bagian sistem pernapasan pada manusia bagian bawah dimulai dari laring atau kotak suara. Laring merupakan tempat pita suara. Terdapat pada bagian bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Setelah laring terdapat trakea atau batang tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Trakea berfungsi untuk mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru. Dari trakea bagian selanjutnya adalah tulang rusuk. Bagian tersebut akan menopang rongga dada dan melindungi organ didalamnya. Paru-paru adalah bagian yang termasuk dilindungi tulang rusuk. Kemudian terdapat pleura sebagai pelapis atau pelumas paru-paru.
Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk dan keluar saat pernapasan. Di ujung bronkiolus terdapat alveolus yang berupa kantong kecil sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida. Dari bagian-bagian yang sudah dijelaskan kemudian ada pembatas antara rongga dada dengan rongga perut yaitu diafragma. Organ ini berupa dinding otot yang kuat yang akan bergerak ke bawah dan akan timbul rongga kosong saat udara ditarik.
Sistem pernapasan pada manusia jika tidak dijaga kebersihannya dan kesehatannya maka akan menimbulkan penyakit. Contoh penyakit pada sistem pernapasan manusia yaitu influenza, asma, pneumonia, TBC (tuberkulosis), bronkitis, dan masih banyak lagi penyakit lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, jagalah kesehatan sistem pernapasanmu ya! Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan! (DA)