Standar Penampilan Pribadi dalam Bekerja

Ilustrasi Standar Penampilan Pribadi, Foto: Unsplash/NUTCHAPONG WUTTISAK.

Setiap pekerja profesional perlu memperhatikan mengenai penampilannya yang harus rapi dan bersih. Bahkan ada standar penampilan pribadi dalam bekerja yang harus ditaati.

Penampilan adalah perpaduan antara penampilan fisik dan gaya penampilan seseorang yang akan mewarnai dalam bersikap. Standar penampilan ini adalah aturan yang menentukan bagaimana seseorang seharusnya berpenampilan dalam lingkungan profesional.

Pengertian Standar Penampilan Pribadi

Ilustrasi Standar Penampilan Pribadi, Foto: Unsplash/NUTCHAPONG WUTTISAK.

Standar penampilan membantu seseorang mengetahui mana penampilan yang sebaiknya ditunjukkan dan mana yang tidak. Budaya kerja setiap tempat berbeda-beda.

Dikutip dari buku Panduan Praktis Menyusun Dan Pelatihan Karyawan Pengembangan karya Agustin Rozalena (2018: 232), penampilan berasal dari kata groom yang artinya mengurus, merawat, rapi atau pelihara. Standar penampilan pribadi berkaitan langsung dengan citra atau image perusahaan.

Para pekerja harus memperhatikan penampilannya karena akan berhadapan dengan masyarakat yang berupa konsumen atau klien. Para pekerja harus memiliki penampilan yang baik agar menampilkan citra yang baik juga ke masyarakat.

Standar penampilan ini ditentukan sesuai dengan nilai-nilai atau budaya yang dijunjung oleh setiap instansi. Umumnya, nilai-nilai perusahaan juga disesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku di lokasi operasional perusahaan.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Bekerja

Ilustrasi Standar Penampilan Pribadi, Foto: Unsplash/JULIAN74.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam berpenampilan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Kondisi Kesehatan

Kondisi kesehatan adalah hal yang penting untuk diperhatikan dalam berpenampilan sesuai standar. Kesehatan yang dijunjung tinggi dalam standar penampilan pribadi bukan hanya kesehatan fisik, tetapi juga mental.

2. Menerapkan Etika Profesi

Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam standar penampilan diri adalah penerapan etika profesi. Menerapkan etika dalam penampilan dapat mencerminkan karakter individu dan menciptakan kesan yang kuat pada orang lain.

3. Memahami Budaya dan Nilai-Nilai Perusahaan

Budaya dan nilai-nilai perusahaan adalah faktor penentu standar penampilan diri para karyawannya. Budaya dan nilai-nilai perusahaan umumnya disampaikan kepada seluruh pekerja sejak awal masa orientasi.

4. Menampilkan Sikap Ramah dan Percaya Diri

Standar penampilan pribadi lainnya yang perlu diperhatikan adalah sikap ramah dan percaya diri. Sikap ramah dan percaya diri diperlukan untuk meningkatkan komunikasi yang baik dengan klien dan rekan kerja.

5. Memastikan Kebersihan Diri

Kebersihan diri juga merupakan faktor kunci dalam mencapai penampilan yang baik. Pastikan untuk selalu memastikan kebersihan diri dalam setiap kegiatan profesional.

Baca Juga: Alat-Alat Keamanan Kerja di Bidang Teknisi untuk Keselamatan Pekerja

Demikian uraian mengenai standar penampilan pribadi dalam bekerja. Setiap instansi memiliki nilai-nilai atau budaya dalam berpenampilan yang berbeda. Pastikan selalu rapi dan bersih. (Umi)