Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Struktur dan Ciri-Ciri Puisi, Esai Terikat Menara
26 Juli 2021 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Esai terikat menara disebut puisi. Pengertian puisi adalah karya sastra yang dibuat sebagai ungkapan dari keinginan, keadaan, dan perasaan penulis yang dituangkan dalam bentuk bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, serta menggunakan kata-kata yang lebih indah dan imajinatif (kata-kata kiasan).
ADVERTISEMENT
Puisi sangat memerhatikan keindahan bunyi, bentuk, dan makna yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya. Dikutip dari buku New Edition Pocket Book Bahasa Indonesia SMP Kelas VII, VIII, & IX yang ditulis oleh Asep Juanda (2017: 97), terdapat beberapa ciri pada puisi yang membedakannya dengan karya satra yang lain, yaitu:
1. Dalam puisi terdapat pemadatan segala unsur kekuatan bahasa.
2. Unsur-unsur bahasa yang digunakan dalam puisi disusun dengan rapi, bagus, serta tersusun baik sesuai dengan irama dan bunyi.
3. Puisi berisikan ungkapan pikiran dan perasaan penyair yang berdasarkan pengalaman dan bersifat imajinatif.
4. Bahasa yang digunakan dalam puisi bersifat konotatif.
ADVERTISEMENT
Struktur dan Ciri-Ciri Puisi, Esai Terikat Menara
Unsur-unsur puisi
Dikutip dari buku Mengupas Puisi yang ditulis oleh Putu Sudarma (2020: 5), puisi terdiri dari dua unsur, yaitu struktur fisik dan struktur batin.
1. Struktur fisik
Tipografi lebih menekankan pada bentuk yang berupa pengaturan baris atau baik dari sebuah puisi.
Diksi merupakan pemilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan maksud yang ingin disampaikan penulis.
Gaya bahasa atau majas digunakan untuk membuat sebuah karya terasa lebih indah.
Kata konkret merupakan kata yang nyata dapat dipandang dengan menggunakan panca indra dan dapat memunculkan imajinasi.
Rima merupakan pengulangan bunyi yang berselang dalam larik sajak maupun akhir larik sajak.
ADVERTISEMENT
Imajinasi merupakan kemampuan berpikir dengan mengungkapkan pengalaman indrawi yang dituangkan dalam alur yang runtut pada kata-kata puisi.
2. Struktur batin
Makna merupakan arti dari setiap kata, baris, dan keseluruhan puisi yang dibuat oleh penulis.
Rasa merupakan sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisi yang dibuat.
Nada merupakan alunan perasaan dari seorang penyair, baik bersifat keras, lemah lembut, dan lainnya yang dituangkan dalam bentuk emosi tertentu.
Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca.
Membaca atau menulis puisi merupakan kegiatan yang menyenangkan, karena kita dapat mengungkapkan seluruh isi hati dalam bentuk tulisan yang menyusun sebuah puisi. Itulah ciri-ciri dan struktur puisi, esai terikat menara. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT