Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Struktur Teks Negosiasi dan Contohnya untuk Dipelajari
30 April 2021 8:03 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu mendengar istilah negosiasi? Jika belum, kamu pasti setidaknya pernah mendengar ibu-ibu melakukan kegiatan tawar-menawar dengan pembeli. Nah, itu merupakan salah satu contoh negosiasi di kehidupan sehari-hari. Negosiasi merupakan kemampuan yang penting, tidak hanya untuk berbelanja keperluan pribadi, namun juga di dunia kerja. Untuk itu, kamu perlu memahami pengertian, ciri-ciri, dan struktur teks negosiasi.
ADVERTISEMENT
Pengertian Teks Negosiasi
Dilansir dari buku CMS Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan HOTS, Tomi Rianto (2001:55), teks negosiasi adalah teks yang berisi interaksi sosial antara 1 orang dengan yang lainnya dan berfungsi untuk menetapkan keputusan di antara pihak-pihak dengan kepentingan berbeda.
Ciri-Ciri Teks Negosiasi
Adapun ciri-ciri dari teks negosiasi sebagai berikut:
Negosiasi selalu melibatkan 2 partisipan atau lebih. Untuk teks negosiasi tentang proses jual-beli, maka partisipan yang terlibat adalah pedagang dan pembeli.
Teks negosiasi selalu berbentuk percakapan, karena terjadi di antara minimal 2 orang.
Di dalam proses negosiasi, ada perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak. Untuk teks negosiasi dan strukturnya, tentu mengutamakan cara penyelesaian masalah yang tidak merugikan kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Negosiasi tentu memiliki tujuan yang jelas, yakni untuk menawar sesuatu. Kepentingan apapun yang dinegosiasikan pasti mengarah ke tujuan praktis, yakni tawar-menawar.
Hasil akhir yang diperoleh dari proses negosiasi adalah terjadinya kesepakatan antara pihak yang berunding. Negosiasi berhasil apabila semua pihak yang terlibat memperoleh kesepakatan bersama.
Struktur Teks Negosiasi
Adapun struktur dari teks negosiasi sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Contoh Teks Negosiasi
Orientasi
Pembeli: “Permisi Bu, boleh lihat-lihat dulu?“
Penjual: “Selamat siang, silakan, dik, mau beli barang apa?”
Permintaan
Pembeli: “Saya mau beli laptop untuk kuliah online, tetapi dengan dana yang pas-pasan, kira-kira ada yang cocok, Bu?”
Pemenuhan
Penjual: “Oh, untuk kuliah online. Ada laptop second dari perusahaan start-up, nih. Kondisinya masih bagus, kok."
Penawaran
Pembeli: “Wah, boleh saya lihat, Bu? Berapa harganya?”
Penjual: “Silakan, dik. Harganya Rp4.000.000 saja, dik.”
Pembeli: “Barangnya bagu, sih, Bu. Tetapi harganya masih bisa kurang lagi/enggak, Bu? Bagaimana kalau Rp3.000.000 saja?”
Penjual: “Wah, maaf, dik, belum bisa di harga itu. Spesifikasi laptop ini bagus, lho. Bisa untuk kuliah online, main game, dan bahkan edit video. Bagaimana kalau Rp3.500.000 saja?
ADVERTISEMENT
Pembelian
Pembeli: “Hmmm. Boleh dikurangi sedikit lagi/enggak, Bu? Kalau boleh Rp3.200.000, saya bayar tunai sekarang, Bu.”
Penjual: “Ok, Rp3.200.000 deal, yah, dik! Saya siapkan barangnya dan install sistem operasinya sekarang. Tunggu sebentar, yah, dik.”
Penutup
Pembeli: “Baik, terima kasih, Bu. Ini uangnya, silakan dihitung dulu.”
Penjual: “Rp3.200.000 pas. Sama-sama, dik. Garansinya satu bulan, yah."
Itulah penjelasan, ciri-ciri, struktur teks negosiasi, dan contohnya. Selamat belajar bernegosiasi! (BR)