Struktur Teks Negosiasi, Lengkap dengan Contoh

Konten dari Pengguna
5 Mei 2021 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teks Negosiasi. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teks Negosiasi. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Teks negosiasi merupakan teks yang berisi interaksi sosial antara satu orang dengan orang lainnya yang berfungsi untuk menetapkan keputusan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Dikutip dari buku CCM Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Rangkuman Bahasa Indonesia SMA MA SBMPTN yang ditulis oleh Tomi Rianto (2019: 41), hasil akhir yang ingin dicapai dalam negosiasi adalah persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai kesepakatan bersama. Berikut ciri-ciri teks negosiasi sebagai pembeda dari teks-teks lainnya:
ADVERTISEMENT
1. Melibatkan dua belah pihak
2. Menghasilkan kesepakatan
3. Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan
4. Sarana untuk mencari penyelesaian atau jalan tengah
5. Mengarah kepada tujuan praktis
6. Memprioritaskan kepentingan bersama
7. Menyangkut suatu rencana yang belum terjadi
8. Kegiatan komunikasi langsung
9. Berbentuk dialog atau diubah menjadi monolog.

Struktur Teks Negosiasi

Berdasarkan struktur teks, teks negosiasi memiliki struktur yang membangun. Berikut struktur teks negosiasi:
1. Orientasi
Orientasi merupakan pengenalan terhadap masalah atau pihak-pihak yang berbeda pandangan.
2. Pengajuan
ADVERTISEMENT
Pengajuan merupakan usulan untuk menyelesaikan masalah dari pihak pertama.
3. Penawaran
Penawaran merupakan argumen-argumen dari pihak kedua untuk menyelesaikan masalah.
4. Persetujuan
Persetujuan merupakan pernyataan yang berisi kesepakatan/ ketidaksepakatan antara pihak.
5. Penutup
Penutup berisi penegasan terhadap hasil kesepakatan.

Contoh Teks Negosiasi

Pada suatu siang hari yang cerah, terjadi kegiatan jual beli di Pusat Grosir Solo. Anton yang sedang berkreasi ingin membelikan oleh-oleh berupa kerudung untuk ibunya. Terjadilah proses tawar-menawar antara Anton dan penjual kerudung.
Penjual: Selamat siang.
Anton: Selamat siang.
Penjual: Mau beli apa, Mas?
Anton: Saya mau beli kerudung untuk Ibu saya, Mbak.
Penjual: Cari yang model bagaimana, Mas?
ADVERTISEMENT
Anton: Model biasa saja, Mbak. Kalau yang hijau ini berapa harganya?
Penjual: Rp. 50.000,-
Anton: Wah, mahal juga ya Mbak, kalau Rp. 30.000,0 bagaimana?
Penjual: Tidak bisa, Mas. Bahan bagus soalnya.
Anton: Jadi tidak bisa kurang, Mbak?
Penjual: Rp. 45.000,- bisa, Mas.
Anton Rp. 40.000,- bagaimana, Mbak?
Penjual: Wah tidak bisa kurang lagi Mas.
Anton: Oke deh, saya ambil kerudung hijaunya Rp. 45.000,-. Ini uangnya ya Mbak.
Penjual: Uangnya Rp. 50.000,- ya Mas, ini kembaliannya Rp. 5.000,-. Terima kasih banyak, Mas.
Anton: Iya sama-sama, Mbak.
Sekian struktur teks negosiasi yang lengkap dengan contoh sebagai bahan materi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Semoga informasi ini bermanfaat! (CL)