Konten dari Pengguna

Struktur Teks Persuasi dan Ciri-cirinya

24 Desember 2020 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis teks persuasi. Sumber: Freepic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis teks persuasi. Sumber: Freepic
ADVERTISEMENT
Sebelum membahas tentang struktur teks persuasi, kamu tentu harus memahami terlebih dulu apa itu yang disebut dengan teks persuasi.
ADVERTISEMENT
Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, teks persuasi didefinisikan sebagai teks atau paragraf yang berisi kalimat ajakan atau kalimat untuk membujuk seseorang. Umumnya teks seperti ini terkandung dalam beberapa jenis tulisan, misalnya saja seperti iklan cetak ataupun brosur yang mempromosikan barang ataupun jasa tertentu.
Dalam menulis teks persuasi sendiri, umumnya kita akan membutuhkan data atau fakta yang bisa memperkuat sebuah ajakan agar seseorang yang kita bujuk tersebut dapat tertarik. Adapun beberapa ciri-ciri teks persuasif ialah sebagai berikut:

Struktur Teks Persuasi yang Berisi Bujukan

Untuk menulisnya, terdapat empat struktur teks persuasi yang perlu untuk kamu ketahui. Berikut strukturnya:
ADVERTISEMENT
Pengenalan Isu
Pada bagian pertama atau bagian awal, kita harus memberikan pengenalan isu atau pengenalan topik apa yang sedang dibahas dalam paragraf tersebut. Umumnya bagian ini akan berisi kalimat umum yang menggambarkan topik tersebut secara garis besarnya.
Rangkaian Argumen/Data dan Fakta
Pada bagian ini, paragraf akan mengandung argumen atau data dan fakta yang bisa memperkuat isu tadi. Hal tersebut tentu dilakukan agar pembaca bisa semakin yakin/percaya pada isu yang tengah dibahas karena memiliki fakta yang konkret.
Kalimat Ajakan
Sesuai dengan tujuan penulisannya, teks ini harus memiliki kalimat ajakan agar para pembaca bisa terdorong untuk meyakini dan melakukan sesuatu sesuai apa yang telah diajak oleh penulis. Untuk membuat kalimat ajakan ini, kamu bisa menuliskannya dengan tersurat (tertulis jelas) ataupun tersirat dengan menggunakan kalimat-kalimat yang mengandung makna tertentu
ADVERTISEMENT
Penegasan Kembali
Terakhir, kita perlu untuk membuat penegasan kembali bahwa topik yang kita angkat tadi sangatlah meyakinkan agar pembaca semakin terbujuk.
Setelah mengetahui ciri-ciri dan struktur teks persuasi di atas, semoga kamu bisa langsung coba untuk membuat teks persuasi. Jika memerlukan contoh teks/paragraf persuasi, kamu bisa membuka tautan di bawah ini ya! Selamat belajar! (HAI)