Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Struktur Virus dan Ciri-Cirinya yang Wajib Kamu Tahu!
15 Desember 2020 14:30 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Virus acap kali diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup . Sebab virus tidak dapat menjalankan fungsi biologis dengan bebas. Karakteristik virus yang unik ini selalu terasosiasi dengan berbagai penyakit tertentu pada manusia, tumbuhan, serta hewan.
Struktur Virus
Struktur virus memiliki bentuk yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Bentuk tubuh virus juga sangat unik. Struktur tubuh virus hanya terdiri dari kepala, leher, isi tubuh, serta ekor.
1) Kepala Virus
Kepala virus berisi DNA yang pada bagian luar diselubungi oleh kapsid. Kapsid merupakan selubung berupa protein. Kapsid terdiri dari bagian yang disebut dengan kapsomer. Selain kapsomer, kapsid terdiri dari protein-protein monomer identik yang masing-masing terdiri dari rantai polipeptida.
2) Leher Virus
ADVERTISEMENT
Bagian leher virus merupakan tempat antara sambungan kepala dengan isi bagian tubuh dan ekor virus. Hanya virus kompleks seperti cacar dan rabies yang memiliki leher.
3) Isi tubuh Virus
Bagian isi tubuh virus yang kering disebut dengan Virion. Virion merupakan bahan genetik yang terdiri dari asam nukleat berupa DNA atau RNA.
4) Ekor Virus
Ekor virus adalah suatu alat yang dapat menancap pada tubuh organisme yang diserangnya. Ekor virus terdiri dari tabung bersumbat yang dilengkapi dengan serabut.
Ciri-Ciri Virus
Berbeda dengan organisme lain, virus memiliki ciri-ciri yang cukup berbeda. Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel-sel hidup yang lain. Oleh karena itu sifat virus adalah parasit obligat. Virus hanya memerlukan asam nukleat untuk bereproduksi.
ADVERTISEMENT
Ciri lain virus adalah tidak dapat bergerak ataupun melakukan aktivitas metabolismenya sendiri. Virus juga tidak dapat membelah diri. Virus juga tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, namun virus dapat dikristalkan.
(RYFA)