Struktur Virus: Fungsi dan Penjelasannya

Struktur Virus. Foto: Ayosiswa

Struktur virus yang satu dengan yang lainnya memilii karakteristik yang berbeda-beda. Dalam hal ukuan misalnya, terdapat virus terkecil yang ukurannya tak lebih dari 20 nanometer, sehingga jika ingin membayangkan, sebuah lubang jarum itu bisa diisi oleh jutaan virus.

Kita harus menggunakan bantuan mikroskop elektron untuk bisa mengamati struktur sebuah virus.

Struktur virus beserta fungsinya

Untuk struktur tubuh dari virus terdiri dari sebagai berikut.

Kulit

Struktur virus yang pertama adalah selubung kulit yang disebut dengan kapsid.

Kapsid sendiri merupakan cangkang protein yang membungkus genom virus, yang bisa membentuk batang, polydheral atau bentuk lain yang lebih kompleks lagi dengan jumlah protein yang sedikit pada tiap-tiap kapsid.

Struktur virus yang menyerang hewan, terdapat pembungkus khas yang disebut dengan membran lipoprotein. Sementara pada virus yang menyerang tumbuhan terdapat struktur kapsid yang kaku dan mempunyai bentuk yang menyerupai batang yang tersusun, lebih dari molekul dan dari satu jenis protein yang tersusun kemudian membentuk heliks.

Kebanyakan dari kapsid ini yang paling kompleks, akan ditemukan pada virus yang menginfeksi bakteri yang disebut dengan bakteriofage.

Isi

Materi genetik atau nukleuprotein yang merupakan struktur virus inti, yakni:

Biasanya kita sering menganggap bahwa gen tersusun atas DNA yang berantai ganda. Genom yang berasal dari virus mungkin tersusun atas DNA yang berantai ganda atau tunggal, dan RNA yang berantai ganda atau tunggal bergantung pada jenis virusnya. Virus disebut juga dengan DNA atau virus RNA yang dilihat dari asam nukleta penyusunnya.

Demikian adalah artikel mengenai struktur virus dan penjelasannya. Semoga bermanfaat! (Adelliarosa)