Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Suku Asmat: Mengenal Sejarah, Bahasa, dan Kesenian
18 Januari 2021 17:42 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut mitologi Asmat, Fumeripitsy diserang buaya saat berjalan dari hulu sungai ke arah laut. Lesung yang ditumpangi dewa tersebut tenggelam dan terjadilah perkelahian. Ia berhasil membunuh buaya tersebut, naasnya ia terluka parah. Fumeripitsy dirawat oleh seekor burung flamingo saat terdampar di tepi sungai Asewetsy.
Saat sembuh, ia membangun rumah yew, mengukir patung, dan membuat genderang. Fumeripitsy mulai menari tanpa henti. Kesaktian yang keluar dari tariannya, memberikan kehidupan untuk kedua patung yang diukirnya. Patung-patung yang hidup tersebut menjadi pasangan manusia pertama atau nenek moyang Suku Asmat.
Bahasa Suku Asmat
ADVERTISEMENT
Berbagai Kesenian Suku Asmat
Selain terkenal dengan seni ukir patung, terdapat berbagai macam kesenian suku asal Papua . Perisai dan topeng juga merupakan kesenian khas orang Asmat.
Seni Asmat Hilir dan Hulu sungau merupakan patung dengan gaya yang tersusun dari atas ke bawah menurut silsilah nenek moyang. Patung tersebut contohnya adalah “mbis”.
Seni Asmat timur adalah perisai yang diukir. Perisai ini umumnya dibuat dengan ukuran yang sangat besar, bahkan melebihi tinggi orang Asmat tersebut. Bagian atas perisai dihiasi oleh garis-garis hitam dan merah, serta titik-titik putih.
Seni Suku Asmat barat laut berbentuk patung lonjong dan pada bagian bawahnya agak melebar. Pada bagian kepala patung berbentuk ikan ataupun kura-kura. Terkadang terdapat gambar nenek moyang dengan hiasan badan berbentuk berbagai jenis hewan.
ADVERTISEMENT
(RYFA)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 13:49 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini