news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Suku Bangsa Madura dan 3 Tradisi Terkenalnya

Konten dari Pengguna
30 November 2020 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suku bangsa Madura merupakan salah satu suku dengan populasi terbanyak. Dalam sensus tahun 2010, tercatat bahwa jumlah penduduk suku Madura yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia ini mencapai lebih dari tujuh juta jiwa. Suku ini memiliki berbagai macam tradisi unik yang keberadaanya masih lestari.
ADVERTISEMENT
Tradisi unik ini seringkali menjadi daya tarik wisatawan saat berkunjung ke Madura. Tradisi ini merupakan warisan para pendahulu dari Suku Madura. Selain itu, tradisi Suku Madura sudah melekat di kehidupan masyarakat Madura seakan tidak dapat dipisahkan.

Mengenal Lebih Dekat Suku Bangsa Madura dengan Berbagai Adat Tradisinya

Tradisi Kerapan Sapi
Tradisi suku Madura, Kerapan Sapi Foto: Pulaumadura
Kerapan Sapi merupakan tradisi masyarakat Madura yang digelar setiap tahun pada bulan Agustus atau September, dan akan dilombakan lagi pada final di akhir bulan September atau Oktober. Dalam tradisi Kerapan Sapi ini, terdapat seorang joki dan 2 ekor sapi yang beradu kecepatan berlari untuk sampai ke garis finis.
Joki tersebut berdiri di atas kereta kayu dan mengendalikan arah lari sapi. Panjang lintasan karapan sapi ini kurang lebih 100 meter dan berlangsung dalam waktu 10 detik sampai 1 menit.
ADVERTISEMENT
Tradisi Rokat Tase' atau Petik Laut
Doc : Pulaumadura
Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur atas karunia serta nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, tradisi ini juga dipercaya dapat amemberikan keselamatan serta kelancaran rezeki.
Tradisi Rokat, biasanya dimulai dengan acara pembacaan istighosah dan tahlil bersama masyarakat yang dipimpin oleh pemuka agama setempat. Setelah itu, masyarakat menghanyutkan sesaji ke laut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Isi dari sesaji itu adalah ketan-ketan yang berwarna-warni, tumpeng, ikan-ikan, dan lain sebagainya.
Tradisi Ojhung
Doc : Pulaumadura
Tradisi Ojhung merupakan nama dari seni bertarung yang menggunakan tongkat. Sebenarnya kesenian ini bukan hanya ada di tanah Madura saja melainkan sudah tersebar di beberapa daerah yang ada di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Tradisi ini diduga menjadi salah satu seni senjata tertua yang sudah digunakan oleh manusia. Kesenian tarung ini sudah hampir punah oleh sebab itu beberapa pihak Pelaku Wisata di Madura berupaya untuk kembali melestarikannya.
Sebenarnya masih ada banyak tradisi yang dimiliki oleh suku bangsa Madura ini, namun ketiga tradisi tadi bisa dijadikan gambaran apabila kamu akan berkunjung ke Madura nanti.
(RN)