Susunan Acara pada Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus

Konten dari Pengguna
26 Juli 2021 9:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pembacaan teks proklamasi, sumber foto: https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembacaan teks proklamasi, sumber foto: https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Dalam sejarah Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda dan Jepang banyak sekali pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan kita. Salah satu sejarah yang harus selalu kita ingat sebagai bangsa Indonesia adalah sejarah perumusan teks proklamasi dan pembacaan teks proklamasi yang menandakan berakhirnya penjajahan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perumusan teks proklamasi dimulai pada tanggal 16 Agustus 1945. Saat itu, Soekarno dan Mohammad Hatta serta Ahmad Soebardjo berkumpul di rumah Laksamana Muda Maeda untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Dalam proses penyusunan teks proklamasi kemerdekaan ini ada beberapa perdebatan dan perubahan yang dilakukan agar teks ini bisa diterima dan mencerminkan seluruh rakyat Indonesia. Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, teks proklamasi secara garis besar mengandung dua pernyataan penting yaitu mengenai kemauan Bangsa Indonesia untuk menentukan nasib sendiri, dan pernyataan mengenai pengalihan kekuasaan.
Pada pembacaan teks proklamasi terdapat susunan acara yang telah disiapkan. Berikut ini adalah susunan acara pada pembacaan teks proklamasi.

Susunan Acara pada Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus

Sebelum melakukan pembacaan teks proklamasi terdapat beberapa persiapan yang dilakukan oleh Soekarno dan yang lainnya. Persiapan ini dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 yaitu di rumah Soekarno.
ADVERTISEMENT
Persiapan tersebut di antaranya adalah atas permintaan dari Dr. Moewardi, Shondaco Latief Hendraningrat menugaskan beberapa tentara PETA untuk menjaga keamanan di sekitar tempat persiapan. Kemudian Wakil Walikota Jakarta saat itu yaitu Soewirjo meminta kepada Mr. Wilopo untuk menyiapkan mikrofon dan juga alat pengeras suara untuk mendukung pembacaan teks proklamasi. Dan yang terakhir adalah S. Soehoed selaku anggota Barisan Pelopor Istimewa menyiapkan satu tiang bendera yang terbuat dari bamboo untuk pengibaran Bendera Merah Putih.
Ilustrasi teks proklamasi, sumber Kemendikbud.
Dikutip dari buku Sejarah, Habib Mustopo dkk (2014:105) menjelang pukul 10.30 WIB para pemimpin bangsa Indonesia telah berdatangan ke Jalan Pengangsaan Timur antara lain Mr. A.A. Maramis, Ki Hajar Dewantara, Sam Ratulangi, K.H. Mas Mansur, Mr. Sartono, M. Tabrani, dan A.G. Pringgodigdo untuk mengikuti acara pembacaan teks proklamasi. Unntuk susunan acara yang telah disiapkan adalah sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
Lima menit sebelum acara dimulai, Bung Hatta datang dengan berpakaian putih-putih. Setelah semuanya siap Latief Hendraningrat memberikan aba-aba kepada seluruh barisan pemuda dan mereka pun kemudian berdiri tegak dengan sikap sempurna. Selanjutnya Latief Hendraningrat mempersilahkan kepada Ir. Soekarno dan Moh. Hatta untuk mengucapkan pidato pendahuluan singkat dan dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi.
Demikian adalah pembahasan mengenai susunan acara pada pembacaan teks proklamasi Indonesia, semoga informasi ini bermanfaat. (WWN)