3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Susunan Struktur Teks Negosiasi yang Tepat dan Contohnya

25 Februari 2025 12:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menandatangani teks negosiasi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menandatangani teks negosiasi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Teks negosiasi dapat dimaknai sebagai komunikasi dalam bentuk tertulis ataupun lisan yang di dalamnya berisi proses tawar-menawar hingga mencapai kesepakatan.
ADVERTISEMENT
Teks negosiasi ini bisa digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari transaksi jual beli, kerja sama bisnis atau pekerjaan, hingga kehidupan pribadi.
Agar negosiasi berjalan efektif, diperlukan struktur teks yang tepat. Untuk mengetahui bagaimana susunan struktur teks negosiasi yang tepat, simak artikel ini yang akan membahasnya secara rinci.

Susunan Struktur Teks Negosiasi yang Tepat

Ilustrasi struktur teks negosiasi yang tepat. Foto: Unsplash
Merujuk buku Bahan Ajar Teks Negosiasi karangan Afrilia Eka Prasetyawati, berikut susunan struktur teks negosiasi yang tepat:

1. Orientasi (Pembuka)

Bagian ini berisi pengenalan atau latar belakang negosiasi. Orientasi biasanya mencakup salam pembuka, perkenalan pihak-pihak yang terlibat, serta tujuan dari negosiasi.
ADVERTISEMENT
Orientasi yang baik akan membantu membangun suasana komunikasi yang nyaman dan profesional sebelum masuk ke tahap negosiasi utama.

2. Permintaan atau Pengajuan Tawaran

Setelah pembuka, salah satu pihak akan mengajukan permintaan, tawaran, atau usulan sesuai dengan kepentingannya. Tahap ini berisi penawaran harga, syarat kerja sama, atau hal lain yang ingin dicapai dalam negosiasi.
Bagian ini harus disampaikan secara jelas agar pihak lain memahami apa yang diinginkan.

3. Penawaran Balik atau Negosiasi

Pada tahap ini, pihak lain akan memberikan respons terhadap tawaran yang diajukan sebelumnya. Mereka bisa menerima, menolak, atau mengajukan tawaran balik dengan syarat tertentu.
ADVERTISEMENT

4. Persetujuan atau Kesepakatan

Setelah terjadi kesepakatan, kedua belah pihak akan menyetujui hasil negosiasi dan merinci kesepakatan tersebut secara tertulis atau lisan. Kesepakatan ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

5. Penutup

Bagian terakhir dari teks negosiasi adalah penutup. Isinya berupa ucapan terima kasih, harapan untuk kerja sama yang baik, atau rencana tindak lanjut dari kesepakatan yang telah dibuat.
Dengan penutup yang baik, hubungan antara kedua belah pihak tetap terjaga dengan baik untuk kerja sama di masa mendatang.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Teks Negosiasi yang Baik

Ilustrasi menandatangani teks negosiasi. Foto: Pexels
Agar proses negosiasi berjalan efektif dan menghasilkan kesepakatan yang adil, penting untuk memperhatikan beberapa ciri berikut yang dituliskan dalam buku Teks Negosiasi karya Hodijah.
(NDA)