Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Syair dan Jenis-Jenisnya yang Beragam
10 Desember 2020 18:51 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Syair yang sudah kita kenali sejak semasa mengenyam bangku sekolah ini memiliki beberapa jenis yang juga memiliki karakteristik masing-masing. Syair merupakan suatu bentuk puisi tradisional Melayu yang terdiri dari bait atau syair empat baris. Syair bisa berupa puisi naratif, puisi didaktik, puisi yang digunakan untuk menyampaikan gagasan tentang agama atau filsafat, atau bahkan puisi untuk menggambarkan peristiwa sejarah.
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair ini juga dikenal dan masuk ke Indonesia bersama dengan ajaran Islam. Hal ini dapat diketahui dari nama syair yang berasal dari bahasa Arab, Syi’ru yang berarti puisi.
Syair: Sejarah dan Jenis-Jenisnya
Syair ini telah mengalami beberapa perubahan untuk penyesuaian sehingga syair yang awalnya khas kebudayaan Arab kini lebih memiliki ciri khas melayu karena syair ini telah banyak berkembang di Asia Tenggara. Penyair Melayu terkenal di abad ke-17 yang berperan besar dalam membentuk syair khas melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain: Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
Berbeda dengan bentuk pantun, syair lebih mirip dengan bentuk puisi. syair menyampaikan gagasan yang berkesinambungan dari satu bait ke bait berikutnya. Syair memiliki ciri-ciri khusu yaitu setiap bait berima a-a-a-a-a. Syair dapat dinyanyikan dengan irama yang berbeda dari syair ke syair. Pembacaan syair bisa diiringi dengan musik atau tidak. Syair memiliki beberapa jenis yang dapat Anda ketahui, berikut ini adalah jenis-jenis syair:
ADVERTISEMENT
1. Syair Panji, adalah syair yang menceritakan tentang peristiwa, kondisi, keadaan, situasi ataupun orang - orang yang hidup di dalam istana kerajaan.
2. Syair Kiasan, adalah syair yang menceritakan tentang perumpamaan terhadap kejadian tertentu. Contohnya seperti: "bagai air di daun keladi" yang artinya adalah tentang kepribadian seseorang yang tidak memiliki pendirian atau prinsip sehingga hidupnya tidak menentu.
3. Syair Romantis, syair yang berisi tentang percintaan, perasaan cinta dan kasih sayang, ataupun kisah-kisah cinta.
4. Syair Sejarah, syair yang ditulis berdasarkan suatu kejadian, tokoh, pemeran cerita ataupun tempat yang memiliki nilai sejarah, seperti peperangan, asal usul daerah, nilai sejarah suatu patung atau candi, dan lain - lain.
5. Syair Agama, syair yang berisi tentang ajaran islam, riwayat cerita nabi, nasihat, dan juga terdapat pula syair sufi.
ADVERTISEMENT
Penjelasan tentang syair dan jenisnya dapat diketahui untuk memperluas wawasan Anda mengenai sastra dan syair. (DA)