Konten dari Pengguna

Syarat Kimia dalam Pengelolaan Air yang Sesuai Standar

25 Maret 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengelolaan air salah satunya harus memenuhi syarat kimia yaitu pH air harus dalam kondisi yang normal, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengelolaan air salah satunya harus memenuhi syarat kimia yaitu pH air harus dalam kondisi yang normal, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Pengelolaan air salah satunya harus memenuhi syarat kimia yaitu pH air harus dalam kondisi yang normal. Seperti yang diketahui, air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup, terutama manusia.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Analisis Kualitas Lingkungan oleh M. Ikhtiar (2017), air memiliki banyak manfaat untuk menunjang kebutuhan hidup, seperti untuk minum, mandi, mencuci piring, mencuci baju, pengairan sawah, dan masih banyak lagi.
Tanpa adanya air yang bersih dan layak pakai, kelangsungan hidup manusia dapat terganggu. Air yang mengandung banyak parasite tidak dapat digunakan untuk konsumsi. Begitu pula dengan air yang tercemar juga tidak baik digunakan untuk aktivitas mencuci. Oleh karena itu, air perlu dikelola agar kualitasnya tetap memadai.

Syarat Pengelolaan Air yang Sesuai Standar

Pengelolaan air harus mencukupi standar baku yang dipertimbangkan dari parameter biologi, fisika, dan kimia. Penjelasannya yaitu sebagai berikut:
Ilustrasi pengelolaan air salah satunya harus memenuhi syarat kimia yaitu pH air harus dalam kondisi yang normal, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
1. Parameter fisika
Parameter fisika adalah suatu parameter yang bisa diamati dari perubahan fisik air, seperti suhu, cahaya, kekeruhan, warna, padatan tersuspensi, padatan terlarut, dan salinitas air.
ADVERTISEMENT
Singkatnya, air yang sehat harus jernih dan tidak beraroma. Air yang bisa diminum adalah air yang tidak memuat bahan tersuspensi yang dapat membuatnya keruh.
2. Parameter Biologi
Parameter biologi yang bisa diamati di perairan yakni organisme budidaya berupa hewan atau tumbuhan dengan bentuk makro maupun mikro. Air yang digunakan untuk minum harus terbebas dari berbagai jenis kuman pathogen.
3. Parameter Kimia
Parameter kimia merupakan parameter yang bisa diukur karena adanya reaksi kimia di air, contohnya seperti pertukaran ion yang larut di dalam air.
Syarat kimia adalah salah satu syarat penting dalam pengelolaan air. Air minum yang higienis seharusnya mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya seperti zat besi, krorida, dan mangan. Setiap zat yang terkandung di dalam air harus dalam takaran yang tepat, artinya tidak kelebihan atau kekurangan.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan air terdiri dari tiga parameter, yakni parameter fisika, kimia, dan biologi. Adapun parameter kimia yang diperlukan yaitu ph normal dan terpenuhinya zat-zat bermanfaat dengan ukuran yang tepat.
(DLA)