Konten dari Pengguna

Tabel Periodik: Cara Penggunaan dan Sejarah Penemunya

18 Desember 2020 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tabel Periodik Foto: Britannica
zoom-in-whitePerbesar
Tabel Periodik Foto: Britannica
ADVERTISEMENT
Tabel periodik yang selama ini kita kenal sebagai alat pembantu untuk mengetahui unsur dan senyawa yang ada di dalam dunia ini. Tabel periodik merupakan tampilan unsur-unsur kimia yang disajikan dalam bentuk tabel dengan keterangan tertentu yang dapat membantu pembaca tabel memahami tabel periodik. Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan tabel periodik dan siapa yang menemukannya, yuk simak artikel ini hingga selesai.
ADVERTISEMENT

Tabel Periodik dan Sejarah Penemunya

Tabel periodik telah ada dan mulai digunakan sejak ditemukan oleh penemunya, Dmitri Mendeleev. Dmitri Mendeleev adalah seorang ahli kimia dari Kekaisaran Rusia yang menciptakan tabel periodik berdasarkan peningkatan bilangan atom. Bilangan ini menunjukkan jumlah proton yang terdapat dalam inti atom. Jumlah proton sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi atom bebas.
Mendeleev menemukan tabel periodik ini saat menyiapkan sebuah buku pelajaran untuk mahasiswanya. Ia menemukan bahwa jika ia menata unsur-unsur menurut kenaikan massa atom, unsur dengan sifat yang mirip akan muncul dengan selang yang berskala. Ia berhasil menyajikan hasil kerjanya pada Himpunan Kimia Rusia di awal 1869.
Dmitri Mendeleev Foto: dok Biography
Cara menggunakan tabel periodik ini dapat kita lakukan sesuai dengan kebutuhan kita. Penggunaan tabel periodik ini dapat digunakan selama kita memahami isi tabel dan apa yang kita cari dari tabel periodik tersebut. Tabel periodik berisi susunan unsur yang disusun berdasarkan nomor atom yang berisi identitas jumlah proton dalam inti atom, konfigurasi elektron, dan keberulangan sifat kimia.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui isi dari tabel periodik, kita juga harus mengetahui tata letak tabel periodik di dalam tabel periodik tersebut. Dalam tabel periodik, baris disebut periode, sedangkan kolom disebut golongan. Enam golongan yang terdapat pada kolom di tabel periodik mempunyai nama selain nomor: contoh, unsur golongan 17 adalah halogen, dan golongan 18 adalah gas mulia.
Tabel periodik juga dapat digunakan untuk menurunkan hubungan antara sifat-sifat unsur, dan memperkirakan sifat unsur baru yang belum ditemukan atau disintesis. Tabel periodik memberikan kerangka kerja untuk melakukan analisis perilaku kimia. Tabel periodik ini juga banyak digunakan dalam bidang kimia dan ilmu lainnya.
Demikian itu adalah penjelasan mengenai penemu tabel periodik dan juga isi dari tabel periodik yang harus dipahami sebelum dapat membaca tabel periodik. (DA)
ADVERTISEMENT