Konten dari Pengguna

Tahapan Penelitian Sejarah yang Biasa Dilakukan oleh Para Peneliti

23 Maret 2022 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tahapan Penelitian Sejarah, Foto: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tahapan Penelitian Sejarah, Foto: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Sejarah merupakan salah satu ilmu pengetahuan. Tanpa sejarah, kita tidak bisa mengetahui apa saja yang telah terjadi di masa lalu. Untuk mendapatkan materi sejarah yang bisa kita baca dan pelajari sekarang, peneliti memerlukan tahapan penelitian sejarah. Seperti apa tahapan tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Tahapan Penelitian Sejarah

Sebelum ke tahapan penelitian sejarah, mari kita pelajari dahulu apa itu sejarah. Berdasarkan buku Ilmu Sejarah: Metode dan Praktik oleh Aditia Muara Padiatra (2020:1), sejarah sebagai sebuah cabang dari ilmu pengetahuan, mempunyai keunikan karena ia merupakan ilmu yang mempelajari pelbagai hal dari situasi yang telah lewat
Seperti ilmu pengetahuan lainnya, sejarah melalui tahapan penelitian agar bisa menjadi ilmu yang bermanfaat. Tahapan penelitian sejarah adalah sebagai berikut:
1. Heuristik atau pengumpulan sumber
Sebelum menulis tentang sejarah, peneliti akan mulai untuk mengumpulkan sumber terlebih dahulu. Sumber yang bisa diterima ada 3 macam yakni sumber lisan atau wawancara dengan tokoh yang mengalami sejarah secara langsung, kedua sumber tulisan baik berbentuk buku, laporan, dan lain-lain, ketiga sumber benda yang berbisi bukti dari suatu peristiwa sejarah
ADVERTISEMENT
2. Verifikasi atau kritik sejarah
Verifikasi bertujuan untuk menyaring sumber sejarah yang berhasil dikumpulkan. Verifikasi ada dua jenis yaitu verifikasi internal (menentukan keaslian sumber sejarah dengan cara melihat isi sumber) dan verifikasi eksternal (menguji keaslian sumber dengan melihat bahan-bahan yang digunakan dalam menyusun sumber sejarah itu)
3. Interpretasi
Interpretasi adalah proses untuk menganalisis atau menafsirkan sejarah yang sudah melalui proses verifikasi. Dalam proses ini, diperlukan pemikiran yang objektif dan rasional sehingga sumber sejarah yang ditafsirkan tidak tercampur dengan hasil imajinasi peneliti.
4. Historiografi atau penulisan
Setelah melalui tahapan-tahapan penelitian sejarah di atas, tahap terakhir yang dilakukan oleh peneliti adalah penulisan. Peneliti dianjurkan untuk menulis hasil penelitian sejarah dengan baik dan benar, yang mana dalam penulisan tersebut harus memperhatikan bahasa dan format penulisan sesuai aturan yang berlaku, memiliki konsistensi dalam penulisan, dan peneliti bisa menggunakan istilah tertentu selama masih sesuai dengan konteks.
Ilustrasi Tahapan Penelitian Sejarah, Foto: Pexels/Suzy Hazelwood
Demikian artikel mengenai tahapan penelitian sejarah yang biasa dilakukan oleh para peneliti. Semoga bermanfaat. (LOV)
ADVERTISEMENT