Tahapan Perkembangbiakan Cocor Bebek dengan Reproduksi Vegetatif

Ilustrasi Perkembangbiakan Cocor Bebek. (Foto: https://flickr.com)

Apakah kamu pernah menanam tanaman cocor bebek di pekarangan rumahmu? Bagaimana ciri-ciri tanaman cocor bebek? Dikutip dari buku Mengenal Tanaman Hortikultura yang ditulis oleh Hesti Indah Mifta Nur’aini (2019: 31), cocor bebek merupakan tanaman yang memiliki daun tebal mengandung air, batang yang beruas, dan rangkaian bunga yang berwarna merah putih.

Selain berfungsi sebagai tanaman hias, tanaman cocor bebek juga dapat dijadikan sebagai obat herbal untuk mengatasi penyakit, seperti sakit gigi, meredakan batuk pilek, dan meredakan demam. Selain itu, tanaman cocor bebek juga berkhasiat sebagai antiradang, antiseptik, penghenti pendarahan (hemostasis), peluruh dahak (ekspektoran), peluruh kencing (diuretik), Pereda demam (antipiretik), penyejuk (demulcent), mengurangi pembengkakan, dan pembersih darah (depurative).

Tahapan Perkembangbiakan Cocor Bebek

Ilustrasi Perkembangbiakan Cocor Bebek. (Foto: https://flickr.com)

Nah, bagi kamu yang belum pernah menanam tanaman cocor bebek, kamu dapat menanam tanaman ini di pekarangan rumahmu. Tanaman cocor bebek sangat mudah ditanam dan dikembang biakan. Berikut tahapan perkembangbiakan cocor bebek:

Tahapan perkembangbiakan cocor bebek merupakan contoh perkembangbiakan vegetatif secara stek. Pada reproduksi vegetatif, proses perkembangbiakan terjadi tanpa adanya pembuahan sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan. Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja dan dapat terjadi menggunakan bagian dari tubuh induk, seperti akar, batang, atau daunnya.

Itulah penjelasan mengenai tahapan perkembangbiakan cocor bebek dengan reproduksi vegetatif. Apakah kamu tertarik untuk menanam cocor bebek di pekarangan rumah? Selamat mencoba! (CHL)