Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tangga Nada Musik Daerah Nusantara Didominasi Tangga Nada
3 November 2021 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan musik etnik atau tradisional yang memiliki keunikan tersendiri. Setiap daerah di Nusantara memiliki jenis musik yang terlihat dalam instrument, melodi, ritme, harmoni, warna, maupun bangunan karya seni musik secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pasti Bisa! Peringkat : Rangkuman Pelajaran Superlengkap SMP Kelas 2 yang ditulis oleh Tini Rustini, dkk (2011: 392), sebagaimana musik lainnya, musik tradisional memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dari beberapa unsur, yaitu nada, dinamik, tempo, ritme, dan irama.
Musik tradisional Nusantara juga memiliki keunikan dari alat-alat musik yang dimainkan dan memiliki bentuk yang bermacam-macam. Musik dan alat musik tradisional digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti seni, hiburan, upacara, ataupun ritual.
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai jawaban dari pertanyaan tangga nada musik daerah Nusantara didominasi tangga nada apa?
Tangga Nada yang Mendominasi Musik Daerah Nusantara
Tangga nada musik daerah Nusantara didominasi tangga nada pentatonis. Pengertian tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan. Tangga nada dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada yang mempunyai dua jarak nada (tangga nada diatonis) dan tangga nada yang hanya mempunyai lima nada pokok (tangga nada pentatonis).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa tangga nada musik daerah Nusantara didominasi tangga nada pentatonis. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antar nada serta pilihan nada yang didengar.
Adapun tangga nada pentatonis terbagi menjadi dua, yaitu pelog (do – mi – fa – sol – si) dan slendro (do – re – mi – sol – la). Tangga nada pentatonis digunakan pada alat-alat musik tradisional Nusantara, seperti pada gamelan Jawa, gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak.
Contoh lagu tradisional yang menggunakan tangga nada pelog adalah lagu Gundul Pacul dari Jawa Tengah, sedangkan contoh lagu tradisional yang menggunakan tangga nada slendro adalah Cublak-Cublak Suweng dari daerah Jawa Barat.
Itulah uraian jawaban dari pertanyaan “Tangga nada musik daerah Nusantara didominasi tangga nada apa?”. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT