Konten dari Pengguna

Tari Kuda Lumping dan Sejarahnya

2 Maret 2021 9:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Pinterest
ADVERTISEMENT
Menurut Kaulam, Salamun dalam URNA Jurnal Seni Rupa: Vol 1 tahun 2012 yang berjudul “Simbolisme dalam Kesenian Jaranan.” kuda lumping atau jaran kepang memiliki pengertian sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jaran Kepang atau disebut kuda lumping, jaranan atau jathilan adalah kesenian tradisional masyarakat Jawa berupa tarian menunggang kuda yang dimainkan sekelompok orang dengan iringan musik gamelan.

Sejarah Tari Kuda Lumping atau Jaran Kepang

Tari kuda lumping lahir sebagai drama tari dari kebiasaan rakyat pedesaan, yang menjadi seni pertunjukan tradisi yang didukung dan dimaknai dalam segala prosesnya.
Seni pertunjukan Jaran Kepang dihadirkan dalam berbagai ritual selamatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Jawa. Selamatan ini terkait dengan peristiwa daur hidup masyarakat yang meliputi kelahiran, kematian, dan juga ruwatan.
Tari kuda lumping sebagai seni pertunjukan yang mewariskan sisi animisme, sebelum diadakan pertunjukan atau disebut sebagai gebyak, para seniman kuda lumping terlebih dahulu melakukan prosesi untuk meminta izin kepada leluhur di kepundhen daerah setempat beserta sesaji yang harus dipersiapkan.
ADVERTISEMENT
Pergelaran Tari Kuda Lumping ini pun memiliki sisi magis, yang tampak dari para pemain Jaran Kepang yang mengalami kesurupan, atau trance pada saat pergelaran berlangsung.
Jaran Kepang dimulai sebagai bentuk kinerja animisme untuk menyalurkan roh-roh hewan yang diburu. Dimasukkannya kuda sebagai roh kesurupan dengan mudah menjadi sisi prasejarah karena kuda merupakan adat untuk banyak wilayah Indonesia khususnya Jawa dan Sumatera (Mauricio, David E. “Jaranan of East Java: an Ancient Tradition in Modern Times.” University of Hawaii Manoa, 2002.).
Ensiklopedi Nasional Indonesia mendefinisikan tari kuda lumping, jaran kepang, jaranan atau jathilan sebagai kesenian tradisional masyarakat Jawa, berupa tarian menunggang kuda, yang dimainkan sekelompok orang dengan iringan musik gamelan.
Itulah sekelumit ulasan mengenai tari kuda lumping, semoga berguna ya. (Adelliarosa)
ADVERTISEMENT