Tekanan Hidrostatis yang Penting untuk Kamu Tahu

Ilustrasi Berpikir. Sumber: Freepik.com

Tekanan Hidrostatis merupakan tekanan yang diberikan oleh air ke semua arah pada titik ukur mana pun akibat adanya gaya gravitasi. Jenis tekanan ini akan semakin meningkat seiring dengan kedalaman yang diukur dari permukaan air.

Kamu pasti pernah merasakan jalan di kolam renang lebih sulit dibandingkan jalan di darat bukan? Hal itu adalah salah satu bentuk diberikan oleh zat cair. Besarnya Tekanan Hidrostatis dipengaruhi oleh ketinggian zat cair, massa jenis zat cair, dan percepatan gravitasi bumi. Oleh karena itu, rumus fisika dari Tekanan Hidrostatis adalah P= ρ.g.h (ingat rho. ge. ha).

Keterangan:

Menghitung Tekanan Hidrostatis

Salah satu contoh bentuk soal yang biasa menggunakan rumus rho.ge.ha adalah sebagai berikut. Jika diketahui sebuah bak memiliki tiga lubang dengan kedalaman berbeda. Lubang A berkedalaman 50 cm, lubang B berkedalaman 100 cm, dan lubang C berkedalaman 150 cm. Lubang manakah yang akan mengucurkan air lebih jauh?

Contoh Soal. Sumber: Blog.ruangguru.com

Jawaban:

Untuk mengetahui aliran air yang lebih jauh, kamu perlu menghitung Tekanan Hidrostatis terlebih dahulu. Ingat, sebelum menghitung samakan dulu satuannya, ya!

Lubang A (50 cm = 0,5 m)

Lubang B (100 cm = 1 m)

Lubang C (150 = 1,5 m)

Ilustrasi Jawabanl. Sumber: Blog.ruangguru.com

Jadi, lubang C adalah lubang yang mengucurkan air lebih jauh karena memiliki Tekanan Hidrostatis paling besar.

Manfaat Mempelajari Tekanan Hidrostatis

Lalu, sebenarnya apa sih manfaat kita mempelajari Tekanan Hidrostatis? Dilansir dari beberapa sumber, salah satu fungsi mempelajari ini adalah untuk menghitung fondasi yang tepat dalam pembangunan bendungan. Karena tekanan di dasar bendungan lebih besar maka bagian dasar bendungan selalu dibuat lebih tebal untuk menahan tekanan tersebut. Semoga informasi ini bisa membantumu untuk belajar fisika jadi lebih mudah, ya! (AA)