Teknik Aquarel: Arti, Jenis-Jenis, dan Cirinya

Konten dari Pengguna
19 Oktober 2023 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknik aquarel adalah. Sumber: Unsplash/Evie
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknik aquarel adalah. Sumber: Unsplash/Evie
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknik aquarel adalah teknik dalam menggambar atau melukis. Terdapat sejumlah teknik yang dapat digunakan untuk melukis. Teknik-teknik yang digunakan akan membuat tampilan lukisan menjadi berbeda.
ADVERTISEMENT
Setiap teknik lukisan memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan teknik lain. Semua teknik melukis harus dipelajari agar bisa memilih teknik mana yang paling sesuai dengan diri sendiri.

Arti dan Ciri Teknik Aquarel

Ilustrasi Teknik aquarel adalah. Sumber: Unsplash/Dan Cristian Padure
Mengutip dari Seni Budaya untuk SMP/Mts Kelas IX, Sudaryati dan Boiman (2021:23), teknik aquarel adalah melukis dengan sapuan warna tipis, sehingga hasilnya transparan. Teknik ini menggunakan media basah seperti cat air atau cat akrilik.
Jenis cat tersebut dipilih karena dapat menghasilkan lukisan yang objeknya terlihat transparan. Apabila ingin warna yang lebih tebal, pelukis bisa menumpuk warna secara berulang kali sehingga didapatkan warna yang diinginkan.
Teknik aquarel dapat dikenali dari ciri-ciri sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Teknik Aquarel

Ilustrasi Teknik aquarel adalah. Sumber: Unsplash/Tim Arterbury
Teknik aquarel dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu wet on wet (basah di atas basah) dan wet on dry (basah di atas kering). Tentunya, kedua teknik ini akan menghasilkan lukisan yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

1. Wet on Wet

Teknik wet on wet ini maksudnya adalah melukis menggunakan cat basah yang disapukan di atas kertas basah. Hasil dari teknik ini adalah gradasi warna yang cantik, bagian tepi yang terlihat lembut, dan efek acak yang rumit.
Teknik ini dimulai dengan membasahi kertas dengan air hingga lembab. Setelah itu, mulai menambahkan warna pada kertas. Bisa juga dengan menambahkan cat lagi ke area cat yang belum kering.

2. Wet on Dry

Teknik wet on dry dilakukan dengan menyapukan cat basah di atas kertas kering atau cat basah ke area cat yang sudah kering. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan detail yang lebih jelas, bentuk yang lebih terdefinisi, dan bagian tepi yang terlihat tajam.
ADVERTISEMENT
Jadi, teknik aquarel adalah teknik dalam menggambar atau melukis. Pelajari teknik ini agar semakin mahir dalam melukis. (KRIS)