Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Teknik Bermain Pantomim untuk Mendukung Pementasan
19 Desember 2023 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemain pantomim biasanya memiliki ciri khas tersendiri ketika mementaskannya, yaitu riasan putih dengan celak hitam di mata. Selain itu, pakaian yang digunakan pada umumnya baju hitam putih dengan garis horizontal ditambah sarung tangan putih dan topi hitam.
Teknik Bermain Pantomim
Dikutip dari buku Seni Budaya Kelas VIII, Kemendibud (2021), bagi yang ingin mempelajari seni bermain pantomim harus dilatih agar menjadi seorang yang profesional. Berikut adalah teknik bermain pantomim untuk mendukung pementasan yang perlu diketahui.
1. Melatih Kelenturan Tubuh
Pantomim adalah seni menirukan gerak orang lain, sehingga harus memiliki kelenturan tubuh. Para pemain perlu melatih kelenturan agar otot-otot tubuh dapat bergerak dengan fleksibel.
Tahap pelenturan dilakukan dengan melenturkan seluruh persendian tubuh dan peregangan urat-urat sendi dari mulai kaki, pinggang, pinggul tangan, bahu, dan sekitar kepala.
ADVERTISEMENT
2. Pemanasan
Tahap pemanasan dilakukan setelah otot-otot dan persendian tubuh lentur dan siap untuk bergerak sebebas mungkin. Latihan gerakan yang dilakukan meliputi latihan gerak-gerak stakato (gerakan patah-patah) dan legato (gerak lemah gemulai atau mengalir).
3. Ekspresi Wajah
Selain dari gerak tubuh, ekspresi wajah juga tak kalah penting. Seorang pantomimers yang baik harus bisa mengekspresikan raut wajah yang cocok dengan sebuah kondisi yang sedang ia mainkan.
Oleh karena itu, salah satu cara latihannya adalah dengan mencontohkan berbagai ekspresi seperti sedih, gembira, marah, kecewa, malu, dan sebagainya.
4. Improvisasi
Improvisasi secara umum adalah menciptakan, membuat, dan mengarahkan sesuatu.
5. Kepekaan Pancaindra
Kepekaan pancaindra, seperti pendengaran sangat penting bagi seorang aktor pantomim. Terlebih, dalam pertunjukan pantomim ada musik atau lagu-lagu yang mengiringi pertunjukan.
ADVERTISEMENT
6. Kemampuan Emosi
Kemampuan emosi ini ada kaitannya dengan sikap tubuh dan ekspresi wajah saat memainkan pantomim. Memunculkan emosi saat pertunjukan sesuai dengan alur cerita bisa lebih memudahkan penonton dalam menangkap makna cerita.
Itulah teknik bermain pantomim yang perlu diketahui. Dalam melakukan pantomim hal terpenting adalah kelenturan tubuh dan gerakannya. (Umi)