Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kuantitatif
16 Desember 2020 10:17 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Teknik yang digunakan dalam peneliian kuantitatif dan kualitatif tidaklah sama. Setiap peneliti harus mengetahu metode yang cocok dan sesuai dalam penelitiannya. Berikut penjelasan mengenai teknik pengumpulan data kuantitatif.
Teknik Pengumpulan Data melalui Wawancara
Teknik wawancara dikenal juga dengan interview. Teknik ini menggunakan interaksi atau komunikasi dengan informan, guna mendapatkan sejumlah informasi untukkepentingan penelitian. Wawancara bertujuan untuk menemukan permasalahan serta mengetahui informasi secara lebih mendalam. Terdapat dua jenis wawancara, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
Teknik wawancara terstruktur dapat dilakukan jika peneliti sudah mengetahui terlebih dahulu data yang akan diperoleh dalam penelitian. Sementara wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara dimana peneliti tidak menggunakan pedoman yang terstuktur dengan sistematis.
Teknik Pengumpulan Data melalui Angket
Teknik kedua dalam pengumpulan data adalah angket. Angket merupakan teknik atau metode yang digunakan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan maupun pernyataan tertulis kepada responden.
ADVERTISEMENT
Metode pengumpulan data menggunakan angket dapat lebih baik jika responden berjumlah cukup banyak ataupun banyak. Terdapat beberapa prinsip dalam menulis angket yaitu berisi isi dan tujuan pertanyaan, penggunaan bahasa, tipe dan bentuk pertanyaan, pertanyaan tidak menggiring responden, serta urutan pertanyaan.
Teknik Pengumpulan Data melalui Observasi
Teknik atau metode pengumpulan data dengan observasi dapat digunakan oleh seroang peneliti untuk mengetahui gejala perilaku manusia, gejala alam, serta jika objek yang diamati tidak terlalu besar. Pengamatan dan ingatan merupakan dua hal yang sangat penting dalam observasi.
Berbeda dengan teknik yang lain, instrumen yang digunakan adalah peneliti itu sendiri obsevasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu observasi participant dan non participant. Observasi participant merupakan teknik dimana peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan keseharian objek atau sumber penelitian. Sementara observasi non partcipant adalah observasi dimana peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat objek atau sumber penelitian.
ADVERTISEMENT
Nah itulah tiga teknik pengumpulan data kuantitatif yang dapat kalian lakukan untuk meneliti suatu objek. Jangan sampai tertukar dengan metode penelitian kualitatif ya!
(RYFA)