Teknik Pengumpulan Data: Inilah Sumber-Sumber Data Sekunder

Teknik Pengumpulan Data, Foto: Dok. Globify

Teknik pengumpulan data sekunder sering disebut juga sebagai teknik penggunaan bahan dokumen. Maksudnya, teknik ini memanfaat surat atau dokumen yang dihasilkan oleh pihak lain.

Selain itu, data sekunder adalah data primer yang diperoleh dari pihak lain yang telah diolah lebih lanjut dengan disajikan oleh pengumpul data primer maupun pihak lain.

Data sekunder bisa berwujud tabel, diagram, atau lainnya yang digunakan oleh seorang peneliti untuk memberikan gambaran tambahan atau proses lebih lanjut.

Lantas, darimana saja data sekunder ini diperoleh? Simak penjelasannya di bawah ini.

Media Massa

Media massa menjadi salah satu sumber pengumpulan data sekunder yang bentuknya berupa media cetak dan media elektronik. Media cetak bisa berupa surat kabar, majalah, dan buletin. Sedangkan media elektronik seperti televisi dan radio.

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, media massa kini dapat diakses melalui media online seperti internet berupa artikel berita ataupun video-video.

Namun, dalam menggunakan media massa, perlu diperhatikan sifat-sifat berita seperti objektif, tidak memihak, dan yang paling penting mengandung wawasan ilmiah dan aktual atau terbaru

Penelitian Kepustakaan

Penelitian kepustakaan merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui berbagai pengetahuan dari karya yang pernah dicapai oleh peneliti terdahulu. Namun, dalam melakukan penelitian kepustakaan ini dibutuhkan sikap kritis dari peneliti dalam memilih bahan pustaka yang dijumpainya.

Ketelitian dan sikap kritis ini dibutuhkan untuk memperhatikan isi yang kurang relevan, sumber yang ketinggalan zaman, dan berbagai prasangka. Sebab itu, saat akan menggunakan penelitian kepustakaan diperlukan kelihaian dalam menemukan topik dan mencari buku atau artikel yang relevan dari topik tersebut.

Lembaga Pemerintah atau Swasta

Lembaga pemerintah atau swasta bisa menjadi salah satu sumber informasi dalam Teknik pengumpulan data sekunder. Informasi yang diperoleh dari sumber ini biasanya berbentuk arsip seperti bukti atau rekaman yang diambil dari berbagai aktivitas, data-data yang disimpan, berkas, naskah, rekaman suara, gambar, film, foto, dan yang lainnya.

Namun, Teknik pengumpulan data ini cukup membingungkan bagi beberapa orang, terutama bagi mereka yang akan meneliti data dari sekian banyak arsip tersebut.

Untuk itu, dibutuhkan sistem arsip digital yang tepat untuk menganalisis data tersebut, mulai dari data yang terstruktur hingga yang tidak terstruktur.

Itulah sumber-sumber teknik pengumpulan data sekunder yang bisa kamu ketahui dan gunakan saat akan melakukan penelitian ilmiah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

(RDY)