Teks Ekplanasi? Seperti Apa Sih Contoh dan Strukturnya?

Konten dari Pengguna
28 Desember 2020 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teks Eksplanasi. Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teks Eksplanasi. Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Teks eksplanasi sering kali digunakan untuk menjelaskan sebuah fenomena yang terjadi dalam kehidupan. Biasanya membehas mengenai suatu kejadian alam, ilmiah, sosial, dan budaya.
ADVERTISEMENT
Dalam membuat teks eksplanasi kita harus mengaitkan sebab akibat dari sebuah peristiwa. Kita diutamakan untuk mencari tahu bagaimana hal tersebut dapat terjadi dalam kehidupan ini.
Semua rangkaian dalam teks ekplanasi tersusun dari sebuah bagian. Mulai dari identifikasi fenomena, penggambaran rangkaian kejadian, pola perincian mengapa, pola rincian bagaimana, dan ulasan. Yuk, coba buat contoh teks eksplanasi dengan struktur dan bagiannya!

Contoh Teks Ekplanasi Bisa Dilihat di Sini

Pertama, kita akan membuat contoh teks dengan judul gerhana bulan. Jangan lupa untuk mencantumkan struktur teks secara tepat agar teks eksplanasi dapat dipahami dengan mudah.
Contoh 1 Judul : Gerhana Bulan
1. Pernyataan Umum (Pembuka)
Gerhana bulan dapat terjadi ketika sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup bayangan bumi. Peristiwa itu terjadi jika matahari dan bulan ada pada satu garis lurus yang sama. Sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalang oleh bumi.
ADVERTISEMENT
2. Penjelasan (Isi)
Pada peristiwa bulan sebenarnya bulan tidak tertutup secara keseluruhan, tapi masih dapat terlihat. Hal ini karena masih ada sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Sinar yang dibelokkan itu memiliki sprektum merah, itu menjadi sebuah alasan mengapa saat gerhana bulan, penampakan bulan tidak berwarna gelap. Warna yang dihasilkan bisa merah tembaga, coklat, bahkan jingga.
3. Penutup (Interpretasi)
Perlu diketahui, ketika bayangan bumi menutupi sebagian atau seluruh penampang bulan, itulah penyebab terjadinya gerhana bulan. Terlebih jika bumi berada di antara matahari dan bulan pada garis lurus yang sama.
Contoh 2 Judul : Pelangi
1. Pernyataan Umum (Pembuka)
Pelangi merupakan gejala optik berupa sebuah caya yang memiliki aneka ragam warna yang saling sejajar dan tampak di langit. Biasanya pembentukan pelangi terjadi oleh pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Banyak yang beranggapan bahwa pelangi adalah gejala meteorologi yang tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan.
ADVERTISEMENT
2. Deretan Penjelas (Isi)
Pebentukan pelangi disebabkan oleh cahaya yang membias dan menjahui sebuah partikel. Saat matahari terbenam, langit menjadi merah karena karena sinar matahari lewat melalui atmosfer yang jauh lebih tebal daripada ketika matahari berada tinggi di langit pada siang hari. Itu lah mengapa pelangi tidak ada di malam hari dan mucul setelah cuaca mendung. Awalnya matahari melewati tetes hujan yang kemudian dibelokkan dan dibiaskan menuju tengah sehingga memisahkan cahaya sprektrum dan cahaya putih.
3. Penutup (Interpretasi)
Fenomena yang unik ini hanya bisa dilhat setelah hujan dengan pancaran sinar matahari dari sisi yang berlawanan orang yang melihatnya. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan terkesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Cahaya dengan panjang gelombang terpendek seperti ungu, terdapat di bagian kurva dan yang memiliki panjang gelombang terpanjang seperti merah terdapat pada bagian luar.
ADVERTISEMENT
Itulah contoh teks eksplanasi yang dapat dijadikan referensi. Kini, kamu bisa mencoba membuat teksnya dengan struktur yang sudah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat. (AA)