Teori Belajar Behaviorisme, Dapat Membantu Keberhasilan Belajar Siswa

Teori belajar behaviorisme, Foto: Dok, medium

Teori belajar memang ada beragam jenisnya, salah satunya adalah teori behaviorisme. Teori ini menekankan adanya hubungan antara stimulus dengan respon secara umum yang dapat diterapkan oleh guru pada siswanya dalam proses pembelajaran.

Cara ini dinilai dapat membantu siswa meraih keberhasilan belajar. Caranya dilakukan dengan banyak memberikan stimulus dalam proses pembelajarannya, sehingga siswa akan merespon secara positif apalagi jika dilengkapi dengan pemberian reward.

Teori behaviorisme ini membuat guru harus melakukan analisis kemampuan awal terlebih dahulu dan mengetahui karakteristik siswa agar materi yang diajarkan sesuai dengan kondisi siswa yang dihadapi.

Langkah yang Dapat Dilakukan Guru dalam Menerapkan Teori Belajar Behaviorisme

Berdasarkan teori dari sebuah jurnal pendidikan yang dikutip dari buku Teori Belajar dan Pembelajaran (Mukminan, 1997: 27), beberapa langkah umum di bawah ini, dapat diterapkan oleh para guru dalam menerapkan teori behaviorisme dalam kegiatan pembelajaran, yaitu:

1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran

2. Melakukan analisis pembelajaran

3. Melakukan identifikasi karakteristik

4. Menentukan indikator keberhasilan belajar

5. Mengembangkan bahan ajar seperti topik, pokok bahasan, dan yang lainnya

6. Mengembangkan strategi pembelajaran mulai dari metode, media, waktu dan, kegiatan

7. Mengamati stimulus yang dapat diberikan, bisa berupa tugas, tes, latihan, dan sejenisnya

8. Mengamati dan menganalisis respon pembelajaran

9. Memberikan penguatan dari sisi positif maupun negatif

10. Merevisi pembelajaran

Selain dapat membentuk hasil belajar dan menunjukan reaksi yang ditunjukan oleh siswa, teori belajar behaviorisme ini juga membuat guru mampu melakukan sebuah analisis kemampuan awal dan karakter siswa, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif.

(RDY)