Konten dari Pengguna

Teori Belajar Behaviouristik: Pengertian, Hukum, Ciri-ciri, dan Contohnya

4 Maret 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teori Belajar Behaviouristik, Foto: Unsplash/Jeswin Thomas
zoom-in-whitePerbesar
Teori Belajar Behaviouristik, Foto: Unsplash/Jeswin Thomas
ADVERTISEMENT
Belajar merupakan proses penting yang dilakukan terus-menerus di dalam hidup ini, salah satunya di sekolah. Proses belajar di sekolah dapat dijalankan dengan beberapa teori, salah satunya teori belajar behaviouristik.
ADVERTISEMENT

Pengertian Teori Belajar Behaviouristik

Dikutip dari buku Konsep Pemikiran Edward L. Thorndike Behavioristik, Efendi,S.Pd.I., (2016:46), teori belajar behaviouristik adalah teori belajar yang berorientasi pada perubahan perilaku para peserta didik sebagai hasil proses pembelajaran. Perubahan tingkah laku itu sendiri disebabkan oleh interaksi antara stimulus dan respon.

Hukum Teori Belajar Behaviouristik

Berdasarkan buku Theories of Learning Ed. 7, BR. Hergenhahn & Matthew H. Olson, (2008:78), ada beberapa hukum yang harus diterapkan di dalam teori behaviouristik, antara lain:
Kegiatan pembelajaran akan memberikan hasil maksimal jika ada kesiapan dari pendidik maupun para peserta didik.
Ssemakin banyak latihan secara berkelanjutan dan terukur, maka semakin besar peluang untuk berhasil.
ADVERTISEMENT
Adanya efek yang dirasakan para peserta didik usai belajar akan memotivasi dirinya untuk terus belajar. Sebagai contoh, seorang peserta didik akan merasa bangga dan bahagia usai memperoleh hadiah berupa seperangkat alat ukur matematika usai berhasil mendapatkan nilai sempurna di ujian matematika. Efek tersebut dapat memotivasinya untuk terus belajar dengan giat.
Akan ada perubahan sikap yang dipengaruhi oleh hal-hal yang didapatkan peserta didik selama kegiatan pembelajaran.

Ciri-ciri Teori Belajar Behaviouristik

Teori Belajar Behaviouristik, Foto: Unsplash/Jeswin Thomas
Lantas, apa yang membedakan teori belajar ini dengan yang lainnya? Tentu saja ciri-ciri di bawah ini:
ADVERTISEMENT

Contoh Teori Belajar Behaviouristik

Adapun deretan contoh teori behaviouristik di dalam kegiatan belajar mengajar sebagai berikut:

Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Behaviouristik

Setiap teori belajar tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, demikian pula dengan teori belajar behaviouristik.
Kelebihan:
ADVERTISEMENT
Kekurangan:
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan di atas, maka idealnya keempat teori belajar (behaviouristik, kognitif, konstuktivisme, dan humanistik) perlu dikombinasikan secara seimbang. (BRP)