Teori Waisya dalam Persebaran Agama Hindu Buddha di Indonesia

Masuknya Agama Hindu dan Buddha ke Indonesia. Foto: dok. https://pixabay.com/

Masuknya agama Hindu dan Buddha ke dalam Indonesia ini merupakan salah satu sejarah yang perlu diketahui setiap masyarakat Indonesia. Terdapat beberapa teori yang memaparkan mengenai masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia, termasuk teori waisya. Berikut ini adalah pemaparan mengenai teori waisya yang dikenal sebagai salah satu teori masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia.

Teori Waisya Sebagai Teori Masuknya Agama Hindu dan Buddha ke Indonesia

Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki beragam kebudayaan ini juga terdiri dari ribuan hingga jutaan penduduk yang juga memeluk agama yang berbeda-beda, termasuk agama Hindu dan Buddha. Kedua agama ini termasuk agama tertua di Indonesia karena penyebarannya yang sudah berlangsung sejak lama.

Penyebaran agama Hindu dan Buddha ini dijelaskan dalam beberapa teori yang juga dijelaskan oleh banyak ahli sejarah. Salah satu teori yang cukup termasyur adalah teori waisya. Dalam buku berjudul Seri IPS Sejarah yang disusun oleh Drs. Prawoto, M. Pd. (2007:34) menyebutkan bahwa beberapa ahli sejarah Belanda mengajukan empat teori yang menjelaskan masuknya agama Hindu ke Indonesia.

Masuknya Agama Hindu dan Buddha ke Indonesia. Foto: dok. https://pixabay.com/

Dalam buku tersebut dipaparkan bahwa teori waisya yang dikemukakan oleh Prof. Dr. N.J. Krom. ini menjelaskan bahwa penyebaran agama Hindu di Indonesia dilakukan oleh para pedagang. Para pedagang India yang hendak pulang ke India diharuskan untuk menunggu datangnya angin muson selama enam bulan.

Selama waktu menunggu tersebut para pedagang India berdagang, dan tak jarang juga yang menikah dengan penduduk asli. Cara ini lah yang digunakan para pedagang India menyebarkan agama Hindu dan Buddha di Indonesia.

Tak hanya teori waisya, terdapat pula beberapa teori lainnya yang menjelaskan tentang persebaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia. Teori lain tersebut di antaranya teori Ksatria yang menyebutkan bahwa para prajurit yang kalah perang dari Hindustan (India) menemukan tempat untuk pelipur lara di Indonesia. Pada saat itu lah mereka menyebarkan dan memperkenalkan agama yang mereka anut.

Teori lainnya yang juga menjelaskan proses masuknya agama Hindu dan Buddha di Indonesia adalah teori para Brahmana yang menyebutkan bahwa terdapat misionaris yang datang ke Indonesia khusus untuk menyebarkan agama Hindu ke pulau-pulau di Nusantara. Tak hanya itu, teori nasionalis juga disebutkan sebagai salah satu teori yang menjelaskan bahwa para pribumi Nusantara memilih sendiri kepercayaan tersebut setelah perjalanan ke India dan mengenali agama Hindu dan Buddha.

Pemarana mengenai teori waisya sebagai salah satu teori masuknya agama Hindu dan Buddha di Indonesia dapat Anda jadikan sebagai ilmu baru yang bermanfaat bagi Anda khususnya ilmu sejarah Indonesia dan juga perkembangan agama di Indonesia. (DAP)