Terjemahan Irah Irahan, Arti dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya

Ilustrasi arti kata irah irahan dalam Bahasa Indonesia, sumber foto: https://www.pexels.com/

Indonesia memiliki berbagai macam budaya yang khas, yang tidak dimiliki oleh bangsa lainnya dan menjadi ciri khas serta kebanggaan bagi bangsa kita. Salah satu kebudayaan bangsa Indonesia adalah berbagai macam bahasa dan dialek dari tiap daerah yang ada di penjuru wilayah nusantara. Salah satunya adalah bahasa Jawa. Dalam pembelajaran bahasa Jawa terutama karya sastra, ada istilah yang sering dipergunakan yaitu Irah-irahan. Apa itu irah-irahan artinya dan bagaimana contoh penggunaannya?

Terjemahan Irah-irahan Artinya

Ilustrasi arti kata irah irahan dalam Bahasa Indonesia, sumber foto: https://www.pexels.com/

Kata irah irahan merupakan salah satu contoh kata dalam pembelajaran karya sastra dalam Bahasa Jawa. Dikutip dari buku (Wiwara: Pengantar Bahasa dan Kebudayaan Jawa) (Harimurti Kridalaksana) (2001: 180) terjemahan dari irah-irahan adalah judul yang merupakan awalan dari bacaan-bacaan dalam buku, kalimat, maupun karangan lainnya dalam Bahasa Jawa.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, irah-irahan artinya adalah aksesoris untuk menari seperti topi, rambut, dan sebagainya.

Jadi irah-irahan kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sama dengan judul sebuah karya sastra misalnya puisi, novel, dongeng, artikel, berita dan lain sebagainya. Dalam membuat irah irahan tidak boleh meleset dari tema tulisan tersebut.

Irah irahan atau judul dalam karya sastra dengan bahasa Jawa, sebaiknya dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan kata-kata yang menggoda orang atau menarik perhatian orang agar mereka mau membacanya. Diikuti dengan kalimat pembuka yang juga menarik sehingga orang lain akan penasaran ingin membaca apa sebenarnya yang ada dalam tulisan tersebut. Namun kata-kata dan juga kalimat yang ada dalam tulisan tersebut juga tidak boleh meleset dari tema yang sudah ditentukan.

Dari ulasan tentang irah-irahan artinya dalam bahasa Indonesia serta contohnya, semoga bisa dipahami tentang kata atau kalimat yang biasa dipakai dalam kesusasteraan Bahasa Jawa tersebut. (WWN)