Konten dari Pengguna

Terjemahan QS Ar Rum 21: Hikmah Bagi Kehidupan Pernikahan

30 Desember 2020 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pernikahan yang Sakinah Mawadah Warohmah Foto: dokm Worlwide Match Maker
zoom-in-whitePerbesar
Pernikahan yang Sakinah Mawadah Warohmah Foto: dokm Worlwide Match Maker
ADVERTISEMENT
Banyaknya pasangan yang memutuskan untuk memulai kehidupan bersama dengan mengikat janji pernikahan merupakan ibadah yang sangat disenangi Allah dan juga merupakan sunnah Nabi yang patut untuk diikuti. Hal ini seperti yang tercantum dalam QS Ar Rum 21 yang berisi tentang pasangan hidup dan jodoh yang diberikan Allah kepada kita.
ADVERTISEMENT

QS Ar Rum 21: Ayat Lengkap Beserta Terjemahan

Pernikahan yang merupakan salah satu ibadah seumur hidup yang juga menjadi ladang pahala dan pintu surga bagi yang mengamalkannya. Menjalankan ibadah ini tentunya sangatlah tidak mudah. Memerlukan banyak kesiapan dan juga kematangan mental dari kedua belah pihak atau pasangan yang akan menjalankan pernikahan ini karena tentu saja akan ada banyak rintangan dan tantangan yang akan menjadi bumbu pernikahan.
Pernikahan adalah Ibadah dan Sunnah Nabi Foto: dok Ijtihad Network
Pernikahan ini dapat dijalankan dengan keridhoan dari kedua belah pihak untuk dapat membersamainya seumur hidup. Pernikahan juga dijalankan untuk bisa saling menentramkan dan juga menimbulkan rasa sakinah, mawaddah dan rahmah dalam kehidupan. Hal ini sesuai dengan QS Ar Rum 21 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
Terjemahan: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenang dan tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
Dari QS Ar Rum 21 tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tiap-tiap manusia sudah diberikan pasangannya masing-masing oleh Allah dari qadar dan qada yang telah dituliskan Allah untuk kita. Namun hal ini masih dapat berubah dengan terus meminta kepada Allah untuk dipertemukan dengan jodoh yang baik dan sesuai dengan kita serta yang mau menerima kita dan keluarga kita, begitu juga sebaliknya.
Dengan terus meningkatkan kualitas diri dan juga memanjatkan doa yang banyak kepada Allah ini sebuah usaha yang dapat kita lakukan untuk dapat mendapatkan jodoh yang terbaik dan sesuai yang kita inginkan. Dengan begitu kita tak perlu lagi merisaukan jodoh yang tak kunjung datang karena hal yang jauh lebih penting adalah dengan memperbaiki diri sendiri dan juga menyiapkan mental serta hal-hal yang diperlukan lainnya. (DA)
ADVERTISEMENT