Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tipe-Tipe Rotary Compressor yang Biasa Digunakan di Industri
24 November 2023 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kompresor merupakan suatu mesin yang sering digunakan di berbagai industri. Salah satu jenisnya adalah rotary compressor. Tak hanya satu macam saja yang biasa digunakan, namun ada tipe-tipe rotary compressor yang sering dimanfaatkan di industri.
ADVERTISEMENT
Masing-masing tipe ini mempunyai ciri khasnya sendiri-sendiri. Ciri khas inilah yang bisa dipertimbangkan sebelum memilih salah satunya untuk digunakan di industri.
Tipe-Tipe Rotary Compressor pada Industri
Menurut buku Teknik Konversi Energi, Andi Muhammad Taufik Ali, S.Pi., M.Pd (2022: 17), kompresor adalah mesin konversi energi yang berfungsi untuk pemampat atau pengkompresi udara. Dengan kata lain, kompresor adalah penghasil udara mampat.
Mesin kompresor dikelompokkan menjadi beberapa macam. Salah satunya adalah kompresor putar atau rotary compressor yang mempunyai komponen berputar.
Jenis ini dibagi lagi menjadi beberapa tipe. Berikut tipe-tipe rotary compressor yang biasa digunakan pada industri.
1. Vane
Kompesor putar jenis ini mempunyai baling-baling para rotornya. Saat rotor berputar pada porosnya, baling-baling akan ikut bekerja dengan cara memanjang. Perpanjangan baling-baling inilah yang menyentuh dinding tubuh kompresor.
ADVERTISEMENT
Dengan cara seperti ini, kompresor bisa menangkap gas yang masuk. Lalu, volume dari gas tersebut bisa berkurang maupun bertambah mengikuti ritme perputaran baling-baling.
2. Screw
Seperti namanya, kompresor jenis ini mempunyai komponen ganda berulir seperti sekrup atau screw. Gerakan dua komponen ini bisa membuat gas dari inlet kompresor menjadi terperangkap dan menjadi lebih padat.
Dua komponen ini terus berputar untuk menarik gas yang masuk. Uniknya, tipe kompresor putar ini tak mengeluarkan suara dan memiliki getaran halus sekalipun kedua komponen ulirnya terus bekerja di dalamnya.
3. Scroll
Dalam kompresor putar ini, ada sepasang baling-baling yang berbentuk spiral. Kedua baling-baling ini mempunyai posisi bersilangan. Kedua baling-baling ini sering bekerja secara bergantian untuk menangkap dan memampatkan gas.
ADVERTISEMENT
Kompresor jenis ini memang terlihat lebih rumit. Bagaimanapun juga, kompresor inilah yang menimbulkan paling sedikit kebisingan saat bekerja.
Jadi, tipe-tipe rotary compressor di industri adalah vane, screw, dan scroll. Ketiga tipe ini mempunyai cara kerjanya masing-masing. (LOV)