Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Tisu Terbuat dari Apa? Ini Bahan Utama hingga Jenis-jenisnya
27 Februari 2025 11:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tisu merupakan salah satu produk yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan kebersihan, dapur, maupun kosmetik.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu tisu terbuat dari apa? Bagaimana cara membuatnya? Simak terus uraian ini untuk mengetahui bahan utama tisu, proses membuat, dan jenis-jenisnya.
Bahan Utama Tisu
Secara umum, tisu terbuat dari bahan dasar yang memiliki serat halus agar menghasilkan tekstur lembut dan mudah menyerap. Berikut bahan utama dalam pembuatan tisu:
1. Serat Kayu (Pulp Kayu)
Sebagian besar tisu dibuat dari serat kayu alami. Serat kayu ini kemudian diolah menjadi pulp (bubur kertas) yang menjadi bahan dasar pembuatan tisu. Serat kayu alami ini umumnya yang berasal dari pohon seperti:
2. Kertas Daur Ulang
Selain dari serat kayu, beberapa jenis tisu juga menggunakan bahan daur ulang dari kertas bekas seperti koran, majalah, atau kardus. Namun, kertas daur ulang harus melalui pemurnian agar bersih dan aman untuk digunakan.
ADVERTISEMENT
3. Bahan Tambahan
Untuk meningkatkan kualitas tisu, beberapa bahan tambahan juga digunakan, seperti:
Proses Membuat Tisu
Setelah mengetahui bahan-bahan utamanya, berikut tahapan pembuatan tisu yang dikutip dari laman World Paper Mill.
1. Pengolahan Serat Kayu atau Kertas Daur Ulang
Serat kayu diproses menjadi pulp kayu dengan cara direbus dan dicampur dengan bahan kimia agar seratnya terpisah. Jika menggunakan kertas daur ulang, kertas akan dihancurkan dan disaring untuk menghilangkan tinta dan kotoran.
2. Pemurnian dan Pemutihan
Bubur kertas dicuci menggunakan air bersih untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan. Jika diperlukan, bahan pemutih seperti hidrogen peroksida atau klorin bebas (ECF) digunakan agar tisu berwarna putih cerah.
ADVERTISEMENT
3. Pembentukan Lembaran Tisu
Bubur kertas yang sudah bersih kemudian dicetak menjadi lembaran tipis menggunakan mesin khusus. Lembaran ini lalu dikeringkan dengan mesin pemanas berkecepatan tinggi.
4. Pemotongan dan Pengemasan
Lembaran tisu yang sudah kering digulung dalam bentuk besar dan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Setelah itu, tisu dikemas dalam berbagai bentuk seperti gulungan, lembaran lipat, atau kemasan travel.
Baca Juga: Ciri-ciri Limbah Keras, Jenis, dan Contohnya
Jenis-jenis Tisu dan Fungsinya
Tisu hadir dalam berbagai jenis dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis tisu yang umum digunakan:
1. Tisu Wajah (Facial Tissue)
Berbahan lembut dan sering digunakan untuk membersihkan wajah. Biasanya dilengkapi pelembut agar tidak menyebabkan iritasi kulit.
2. Tisu Toilet (Toilet Paper)
Dibuat agar mudah larut dalam air, sehingga tak menyumbat saluran pembuangan. Biasanya memiliki dua atau tiga lapisan agar lebih kuat.
ADVERTISEMENT
3. Tisu Dapur (Paper Towel)
Lebih tebal dan memiliki daya serap tinggi, digunakan untuk menyerap minyak atau membersihkan permukaan dapur.
4. Tisu Basah (Wet Tissue)
Mengandung cairan antiseptik atau pelembap yang digunakan untuk membersihkan tangan dan wajah. Beberapa jenis tisu basah mengandung alkohol, sementara yang lainnya diformulasikan tanpa alkohol agar lebih aman untuk kulit sensitif.
5. Tisu Makanan (Napkin Tissue)
Digunakan di restoran atau rumah makan untuk membersihkan tangan dan mulut setelah makan.
(NDA)