Tolak Peluru: Pakai Teknik, Begini Caranya Mainnya!

Konten dari Pengguna
25 November 2020 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret Olahraga Tolak Peluru. Sumber: Kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Potret Olahraga Tolak Peluru. Sumber: Kumparan.com
ADVERTISEMENT
Tolak peluru merupakan salah satu jenis olahraga dicabang atletik, yang menjadi induk dari berbagai cabang olahraga tertua di dunia, lho! Saat memainkan olahraga ini, Anda harus tahu teknik-teknik yang digunakannya.
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tentang teknik dalam bermain olahraga atletik, bertujuan untuk meminimalisir terjadinya cedera pada pemain. Selain itu, memakai teknik dalam bermain tolak peluru memudahkan Anda saat bermain.
Ada beberapa teknik yang harus Anda tahu mulai dari cara memegang peluru sampai melemparkannya. Apa saja teknik-tekniknya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut teknik dalam bermain tolak peluru.
1. Teknik Memegang Peluru
Perlu diketahui bobot berat pada peluru beragam. Berdasarkan standar IAAF ada 4 macam bobot peluru, diantaranya 7.257 Kg untuk tingkatan senior putra, 4 Kg untuk senior putri, 5 Kg untuk junior putra dan 3 Kg untuk junior putri.
ADVERTISEMENT
2. Teknik Meletakan Peluru Pada Leher
Peluru dipegang dan selanjutnya diletakan di bagian leher. Letakan peluru di samping leher dengan ibu jari menempel di atas tulang bahu.
Jangan lupa posisi siku harus sejajar dengan bahu. Kemudian, kepala sedikit dimiringkan ke arah peluru agar peluru tetap stabil saat dipegang.

Tolak Peluru: Teknik Melakukan Tolakan

Tolak peluru memiliki teknik tolakan ketika akan melempar. Saat melakukan tolakan, tubuh Anda harus tetap rileks agar lemparan yang dilakukan melambung jauh.
Sikap saat akan melakukan tolakan, yaitu berdiri tegak dengan tubuh menghadap ke samping area daratan peluru. Kaki Anda harus direnggangkan dan kaki bagian belakang sedikit ditekuk.
Fokuskan pandangan ketitik yang ingin dicapai. Kemudian, putar badan ke arah area pendaratan dan bantu dengan kaki tumpuan yang ada di belakang.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, lakukan penolakan peluru dengan sudut sekitar 40 derajat agar peluru dapat melambung. Setelah melakukan lemparan, tetap jaga keseimbangan tubuh Anda agar tidak terjatuh dengan cara mencondongkan tubuh ke arah jatuhnya peluru.
Walaupun kelihatannya mudah memainkan olahraga satu ini. Namun, Anda harus perhatikan teknik-teknik dasar tadi, ya! (AA)