Trigonometri: Mengenal Sejarah dan Fungsinya dalam Kehidupan

Konten dari Pengguna
11 Desember 2020 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penggunaan Ilmu Trigonometri. Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penggunaan Ilmu Trigonometri. Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Trigonometri dikenal sebagai ilmu yang mempelajari mengenai kebangunan segitiga siku-siku. Anda dapat mempelajari sudut, sisi, dan perbandingan sudut terhadap sisi menggunakan ilmu ini.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui arti dari trigonometri dalam bahasa Yunani adalah ukuran-ukuran dalam sudut segitiga. Menurut penelitian, saat dilakukan pelacakan hingga zaman Mesir Kuno dan Babilonia ilmu ini sudah ditemukan sejak 3000 tahun yang lalu.
Banyak para matematikawan yang merintis ilmu ini. Dari India, ada perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi.
Yunani juga memiliki Hipparachus, seorang matematikawan yang berhasil menyusun tabel trigonometri untuk menyelesaikan segitiga diperkirakan pada 150 SM. Tidak hanya itu, Ptolemy dari Yunani juga mengembangkan penghitungan trigonometri lebih lanjut pada tahun 100 SM.
Negara Eropa banyak melahirkan matematikawan salah satunya adalah Silesia Bartholemaeus Pitiskus. Ia menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang trigonometri pada 1595 dan memperkenalkannya dalam bahasa Inggris dan Perancis.
ADVERTISEMENT

Trigonometri dan Kegunaannya dalam Kehidupan

Trigonometri dapat dikatakan sebagai alat utama ilmu ukur segitiga. Ilmu matematika ini memiliki banyak aplikasi pada kehidupan sehari-hari, diantaranya pada bidang teknik sipil dan astronomi.
Awalnya ilmu ini hadir sebagai solusi atas pemecahan ukuran atas bangun datar sederhana. Namun, seiring berkembangnya zaman, kerap digunakan dalam dunia ilmu terapan di kehidupan sehari-hari.
1. Aplikasi Pada Ilmu Astronomi
Benda-benda di langit memiliki ukuran yang tidak mungkin diukur menggunakan penggaris. Ilmu trigonometri ini sangat diperlukan untuk mengukur skala dan sudut-sudut agar hasilnya akurat.
Ada rumus trigonometri sudut ganda, untuk menghitung nilai-nilai ukuran sisi dan sudut-sudut yang tidak istimewa. Meskipun diperbolehkan menggunakan kalkulator dalam penelitian, tapi kalkulator umumnya tidak mampu menganani kasus numeris yang membutuhkan ketelitian tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Aplikasi Para Perkembangan Ilmu Teknik Sipil
Ilmu ini sangat erat kaitannya dengan pekerjaan seorang ahli ilmu ukur tanah. Hasil pengukuran tanah digunakan untuk membuat peta topografi dari bumi untuk menentukan luas wilayah suatu daerah. Ketika seorang insinyur membuat perencanaan pembangunan suatu proyek, seperti pembangunan jalan raya, jembatan, dan gedung bertingkat.
Mereka harus mempersiapkan data mengenai permukaan bumi dan tanah. Pengamatan dilakukan untuk menghitung kemiringan jalan raya, rel kereta api, dan jembatan. Keahlian trigonometri seorang surveyor sangat mempermudah pekerjaannya sehingga beliau tak perlu terjun langsung ke medan-medan sulit.
3.Aplikasi pada Geografi dan Navigasi
Tabel trigonometri diciptakan lebih dari dua ribu tahun yang lalu untuk perhitungan dalam astronomi. Walaupun sekarang jarang diajarkan rumus mengenai trigonometri bola, tapi hingga sekarang ini ilmunya telah berkembang dalam bidang astronomi.
ADVERTISEMENT
Seperti bumi juga bola, trigonometri digunakan dalam geografi dan navigasi. Ilmu yang dikembangkan Ptolemy pada geografi ini menggunakan tabel trigonometri dalam karya-karyanya.
Nah sekarang sudah mengetahui sejarah dan pemanfaatan ilmunya bukan? Untuk mendapatkan rumus menghitung trigonometri, jangan lupa untuk membaca artikel Kumparan lainnya. (AA)