Tujuan dan Cara Membuat Neraca Lajur untuk Calon Mahasiswa Akuntansi

Cara Membuat Neraca Lajur, Foto: Unsplash/Ashraf Ali

Neraca lajur sangat dibutuhkan untuk memudahkan pembuatan laporan keuangan, terutama untuk penyesuaian di perusahaan besar. Untuk itu, calon mahasiswa akuntansi perlu mengetahui cara membuat neraca lajur yang tepat.

Tujuan Pembuatan Neraca Lajur

Melansir buku Excel Akuntansi Dagang, Hendra Wijaya, (2016:12), neraca lajur adalah suatu lembaran kertas berlajur atau berkolom yang dimanfaatkan di dalam kegiatan akuntansi secara manual.

Adapun tujuan dari pembuatan neraca ini sebagai berikut:

Neraca lajur memudahkan pelaporan keuangan, karena semua nominal di buku besar bisa langsung tampak di neraca ini. Jadi, kamu tidak perlu mencarinya di dalam buku besar yang memiliki banyak kolom.

Selain itu, di dalam neraca saldo, ada banyak data, baik data penyesuaian maupun data untuk persiapan saat mau membuat sebuah laporan keuangan.

Dengan adanya neraca lajur alias worksheet ini, maka penggolongan data di neraca saldo pun dapat disederhanakan.

Proses pembuatan laporan keuangan rentan akan kesalahan. Nah, penggunaan neraca lajur bisa meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi saat membuat jurnal penyesuaian.

Worksheet dapat memprediksi hal yang akan terjadi di sebuah perusahaan, karena jumlah pengeluarannya akan lebih mudah terlihat. Dengan demikian, pihak manajemen bisa memperkirakan berbagai hal yang mungkin berimbas terhadap kegiatan operasional.

Cara Membuat Neraca Lajur

Cara Membuat Neraca Lajur, Foto: Unsplash/sandy makruf

Untuk mendukung tercapainya tujuan yang sangat bermanfaat di atas, perlu dipahami cara membuat neraca lajur yang benar, yakni:

Format dari neraca lajur terdiri dari beberapa kolom, yakni: nomor akun, nama akun, neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, neraca, dan laba/rugi.

Setiap kolom itu dibagi 2 dengan penempatan debit dan kredit di transaksi atau akun yang ada.

Selanjutnya, isi nomor dan nama akun di kolom yang tersedia. Lalu tambahkan jumlah neraca saldo yang telah ditulis di laporan sebelumnya.

Isi dengan nominal dari jurnal penyesuaian sebelumnya. Pindahkan saldo di kolom tersebut dan sesuaikan debit dan kreditnya.

Usai menemukan nominal atau saldo antara neraca saldo dan jurnal penyesuaian, hitung nominal antara keduannya (jumlahkan atau kurangi) dan tulis di kolom neraca saldo setelah penyesuaian.

Pindahkan akun-akun neraca yang tersedia di dalam neraca saldo setelah penyesuaian sesuai debit maupun kredit yang ada. Kolom laba rugi merupakan kebalikan dari pengisian neraca (beberapa akun riil, bukan sebuah pendapatan maupun beban).

Neraca lajur memang berperanan penting di dalam pelaporan keuangan. Neraca ini juga memungkinkan manajemen perusahaan untuk memantau siklus keuangan yang ada.(BRP)